Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Perlu Rumah Pompa Untuk Tanggulangi Rob Sayung

ByRedaksi

17 Oktober 2022
demak/semarang/jawa tengah

Demak – Liputanbangsa.com – Berbagai cara perlu dilakukan dalam menangani rob Sayung. Diantaranya, dengan membangun rumah pompa. Demikian disampaikan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Muhammad Adek Rizaldi.

Dia menuturkan, kondisi rob di pesisir Demak makin tinggi. Karena itu, dibutuhkan penanganan melalui rumah pompa. Dengan pompanisasi ini, diharapkan dapat mengurangi dampak banjir rob.

“Rob dari arah Semarang ke timur (pesisir Demak) semakin tinggi. Sekiranya memang perlu rumh pompa,”katanya.

Penanggulangan rob Sayung kini juga sedang dikaji oleh badan kerjasama Internasional JICA. Yaitu, lembaga yang didirikan pemerintah Jepang untuk membantu pembangunan negara berkembang.

“Fenomena rob di Demak ini diiantaranya akibat penurunan permukaan tanah. Juga akibat dampak global. Kondisi ini membuat pemukiman di sepanjang pantai kena rob. Kecepatan rob cukup tinggi,”ujarnya.

Kepala Dinputaru Pemkab Demak, Ahmad Sugiharto mengatakan, kolaborasi berbagai pihak dalam menanggulangi bencana rob dapat mempercepat penanganan dampak yang dialami masyarakat pesisir.

“Kita tangani rob di pesisir ini secara bersama-sama. Kita juga berharap, pemerintah pusat bisa merealisasikan tanggul laut agar rob tidak meluas,”katanya.

Seperti diketahui, fenomena banjir rob adalah ketika air laut meluap ke wilayah daratan. Itu merupakan fenomena alam. Banjir rob adalah pola fluktuasi muka air laut yang dipengaruhi oleh daya tarik benda angkasa terutama bulan dan matahari terhadap massa air laut di bumi. (Redaksi)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *