Keutamaan Puasa Syawal, Ganjaran Seperti Puasa 1 Tahun Penuh – Liputan Online Indonesia

keutamaanKeutamaan Puasa Syawal, Ganjaran Seperti Puasa 1 Tahun Penuh. Foto: dok.cambo-tv.com

liputanbangsa.com – Setelah Hari Raya Idul Fitri, ada ibadah sunah yang bisa dilakukan oleh umat muslim. Ibadah tersebut yaitu Puasa Syawal yang dijalankan di bulan Syawal.

Puasa ini dilakukan selama 6 hari berturut-turut. Puasa sunnah Syawal sebaiknya dilakukan tepat setelah Idul Fitri yakni pada 2-7 Syawal. Atau jika pada tahun ini dimulai dari tanggal 23 April – 28 April 2023.

Tapi haruskah puasa Syawal berturut-turut selama 6 hari? Namun orang yang berpuasa di luar tanggal itu sekalipun tidak berurutan tetap mendapat keutamaan puasa Syawal setara puasa wajib setahun penuh.

Puasa Syawal 6 hari dan keutamaan mengerjakannya setelah bulan Ramadhan disampaikan Abu Ayyub Al-Anshari RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

Artinya: “Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh,” (HR Muslim).

Seperti ibadah lainnya, puasa sunah enam hari di bulan Syawal harus diiringi dengan lafal niat.

Berikut bacaan niat puasa syawal:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Artinya:”Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT.”

Setelah melafalkan niat puasa sunah, umat Muslim menjalankan sahur sebelum azan Subuh seperti puasa pada umumnya. Hal ini kemudian dilanjutkan dengan berpuasa menahan lapar dan nafsu selama 13 jam hingga matahari terbenam atau saat azan Magrib berkumandang. Umat Muslim dianjurkan untuk segera berbuka puasa saat azan berkumandang.

Selamat puasa syawal dan jangan lupa mengucapkan niat puasa syawal.
(heru/lbi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *