Komisi E DPRD Jateng Pantau Kesejahteraan Pekerja di Karanganyar : Fokus pada Pelatihan Vokasi dan Penempatan Tenaga Kerja – Liputan Online Indonesia

KARANGANYAR , liputanbangsa.com Dalam pemenuhan dan pengawasan kesejahteraan pekerja, Komisi E DPRD Provinsi Jateng memonitoring Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja, Koperasi & UKM Kabupaten Karanganyar.

Kegiatan itu juga terkait penguatan pelatihan vokasi dan penempatan tenaga kerja.

Pada kesempatan itu, Ketua Komisi E Abdul Hamid menjelaskan bahwa hak-hak pekerja menjadi tanggung jawab pengusaha.

Dalam hal pemenuhan hak-hak itu, perlu peran pemerintah jika terdapat kendala antara pengusaha dan pekerja.

“Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja, Koperasi & UKM harus terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi guna tetap terpenuhinnya hak-hak kewajiban pekerja agar investasi di Jateng tetap berjalan dan kondisi kesejahteraan juga tetap terpenuhi dengan lancar,” katanya.

Sementara, Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jateng Endro menyoroti soal perizinan. Ia menilai perizinan perusahaan perlu lebih di telaah dan diteliti.

“Komisi E juga mengapresiasi terhadap solusi dinas yang membuka peluang-peluang pemuda hingga ke negara Jepang. Untuk itu, diharapkan mencari peluang yang paling bagus untuk masyarakatnya,” saran Endro.

Menanggapinya, Martadi selaku Kepala Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja, Koperasi & UKM Kabupaten Karanganyar mengaku sangat apresiatif dengan usulan Komisi E tersebut. Diakuinya pula, banyak hal yang harus ditangani dengan hubungan keindustrian.

“Banyak yang sudah masuk untuk berinvestasi di kKaranganyar, yang dapat menyerap tenaga kerja. Tercatat, dari investasi yang masuk, mampu menyerap 2.500 pekerja perempuan  dan perusahaan lainnya dapat menyerap 1.500 pekerja,” jelas Martadi.

Ia juga mengakui ada beberapa kendala yang dihadapi Karanganyar terkait keterbukaan lapangan pekerjaan, salah satunya banyak lowongan pekerjaan namun banyak yang tidak ingin menerima tawaran pekerjaan perusahaan tersebut.

Hal itu dikarenakan kualitas SDM masyarakat juga mempengaruhi.

Dalam hal ini, dinas sudah memberikan banyak opsi dan upaya agar masyarakat tetap produktif seperti yang sudah dilaksanakan pada masa pandemi.

Contohnya, dinas memberikan bantuan langsung tunai ke beberapa UMKM.

“Hingga saat ini, dinas juga tetap membuka lowongan bekerja/ magang di perusahaan asing seperti Jepang dan sudah banyak yang diterbangkan kesana,” tandasnya. (Adf/Anf)

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *