liputanbangsa.com – Kabar mengejutkan terjadi pada salah satu artis Indonesia, Indra Bekti yang mengalami gejala pendarahan otak. Sebelumnya, artis kondang itu sedang menjadi pengisi acara di salah satu stasiun radio, Rabu (28/12) lalu.
Kejadian itu bermula saat Indra Bekti meminta izin ke toilet dan tak kunjung kembali. Melihat keanehan pada kejadian tersebut, manajer kemudian menyusul presenter itu dan ditemukan dalam keadaan tak sadarkan diri. Indera Bekti langsung dilarikan ke Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat.
Setelah menjalani operasi dan diberikan perawatan secara intensif, kondisi Indera saat ini membaik. Kabar tersebut disampaikan langsung oleh sang adik, Cipta yang mengatakan salah satu presenter kebanggaan Indonesia itu sudah bisa berkomunikasi dan berjalan meski belum maksimal.
“Alhamdulillah kondisinya sudah semakin membaik, sudah bisa berkomunikasi dengan baik, berjalan dengan baik, tetap ngelucu dan bercanda,” ujar Cipta seperti diberitakan detikcom, Senin (30/1).
“Tapi memang penglihatannya masih kabur, kemarin abis terapi dan alhamdulillah semakin baik,” jelasnya.
Cipta menambahkan, Indera Bekti juga sudah mulai mengingat sahabat-sahabatnya saat diundang makan siang beberapa waktu lalu.
“Kemarin juga setelah terapi kami diundang makan siang sama sahabat Indra, dia happy banget. Alhamdulillah masih ingat semua sahabatnya,” ungkapnya.
Para sahabat bersyukur mengenai kondisi Indera Bekti yang membaik, karena penyakit serupa juga dialami oleh ayah sahabatnya tersebut hingga alami kelumpuhan.
“(Mereka) bertukar pengalaman dengan ayahnya yang mengalami hal yang sama dengan mas Indra 30 tahun lalu, tapi menurut ayahnya, mas Indra perkembangannya sangat pesat dan bagus karena ayah sahabatnya menjadi lumpuh sebelah karena sakitnya,” terang Cipta.
“Sedangkan mas Indra sangat beruntung karena enggak ada kelumpuhan, hanya penglihatannya (masih bermasalah) yang insyaallah bisa kembali normal,” tuturnya.
Meski pemulihan bekerja secara cepat, Indera Bekti masih harus lakukan kontrol rutin ke rumah sakit, menurut sang adik Cipta.
“Kalau kontrol sepertinya dua minggu sekali,” tuturnya. (afifah/bi)