Kotabaru Akan Berusia 73 Tahun, Ada Festival Budaya dan Expo Selama 20 Hari untuk Merayakannya – Liputan Online Indonesia

KotabaruKotabaru Akan Berusia 73 Tahun, Ada Festival Budaya dan Expo Selama 20 Hari untuk Merayakannya - Liputan Online Indonesia. Foto: dok.kompas.com

liputanbangsa.com – Pemerintah Kabupaten Kotabaru akan gelar acara selama 20 hari sebagai perayaan hari jadi salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan, yakni Kotabaru yang barusia 73 tahun, yakni Festival Budaya Saijaan.

Bupati Kotabaru Kalimantan Selatan Sayed Jafar mengkonfirmasi perlehatan yang akan diadakan selama 20 hari tersebut, seperti dikutip dari Kompas.com.

“Menjelang hari jadi, kami membuka expo yang ada kurang lebih 20 hari ke depan.”

“Biasanya juga 10 hari di awal dan 10 hari di akhir,” ujarnya pada Kamis (6/4).

Berbagai macam potensi produk daerah seperti produk makanan, baju, olahan pupuk, dan ikan akan ditampilkan dalam acara tersebut, menurut Sayed.

“Nanti di dalam expo itu ada beberapa UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) yang akan kami tampilkan, dengan produk-produk masyarakat kami di desa-desa dan kecamatan,” imbuhnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disparpora Kotabaru Risa Ahyani menyampaikan hal yang senada dengan Sayed, ia mengatakan untuk merayakan hari jadi, akan ada festival budaya yang meramaikan.

Kotabaru Akan Berusia 73 Tahun, Ada Festival Budaya dan Expo Selama 20 Hari untuk Merayakannya – Liputan Online Indonesia. Foto: dok.kompas.com

Kotabaru dinilai sebagai daerah yang secara geogerafis kaya akan potensi wisata termasuk secara sosiologis kaya dengan keragaman budaya. Sehingga, acara Festival Budaya Saijaan ini berhasil masuk sebagai bagian dari Kharisma Event Nusantara (KEN) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia.

“Festival Budaya Saijaan itu masuk dalam Kharisma Event Nusantara. Karena mengangkat etnis Dayak dan Banjar. Ada juga namanya kampung laut, kampung nelayan,” ujar dia.

Dalam acara tersebut dijelaskan Sayed akan perlombang hingga festival budaya untuk meramaikan hari jadi Kotabaru, sehingga tak hanya menampilkan expo beberapa produk saja.

“Event kami seperti paralayang, gantole, yang pemain-pemainnya dari seluruh dunia. Sepeda juga ada, jetski,” kata Sayed.

Penampilan seperti lagu dan tari daerah akan mengisi festival budaya tersebut. Sementara itu, Risa menjelaskan bahwa mulai bulan April dan Mei ini, akan diadakan ekshibisi paralayang.

Selain itu, akan ada rencana acara Paralayang Bupati Cup untuk pertama kalinya di Kalimantan pada awal Juni 2023.

“Mulai 2-5 Juni Insya Allah ada Paralayang Bupati Cup untuk pertama kali diadakan di Kalimantan. Kami undang dari atlet paralayang seluruh dunia,” ujar Risa.

Kemudian, pada bulan Juni dan Juli juga dirancang untuk gelaran kompetisi jetski dan paralayang di Kotabaru. (afifah/lbi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *