Kukus Kakap Merah, Kuliner Khas Imlek dari Bangka Belitung – Liputan Online Indonesia

Kukus Kakap Merah, Kuliner Khas Imlek dari Bangka Belitung - Liputan Online Indonesia. Foto : iNews.id/ Haryanto

BANGKA BELITUNG, liputanbangsa.com – Perayaan tahun baru imlek, adalah momen yang paling ditunggu oleh masyarakat keturunan Tionghoa di tanah air. Pasalnya, aneka masakan khas imlek disajikan sebagai harapan untuk membawa keberuntungan.

Salah satunya, kuliner kukus kakap merah yang disajikan warga keturunan Tionghoa di Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung. Kuliner ini wajib disajikan sebagai harapan untuk membawa keberuntungan.

Jika biasanya ikan bandeng atau lele yang disajikam saat malam imlek, di Pangkalpinang menggantinya dengan olahan ikan kakap merah. Namun ada tata cara yang mesti diikuti sebelum menyantap kuliner kakap merah, yang diolah dengan cara kukus ini.

Kuliner ini diolah dengan bumbu simpel seperti daun saledri, bawang putih tumbuk, cuka racikan merah dan garam.

Cara mengolahnya, ikan yang sudah dibersihkan di letakan pada wadah pengukus lalu campur semua bumbu racikan menjadi satu. Setelahnya tuangkan pada ikan.

Kukus Kakap Merah, Kuliner Khas Imlek dari Bangka Belitung – Liputan Online Indonesia

Selanjutnya tutup, tunggu hingga 15 hingga 20 menit. Kemudian angkat dan hidangkan.

Ikan kakap merah yang disajikan harus utuh dari ekor hingga kepala. Syarat ini mengandung makna agar rezeki hang didapat selalu mengalir utuh, mulai awal hingga akhir tahun.

Kemudian, ketika menyajikannya bagian kepala, harus menghadap orang yang dituakan atau dihormati, dalam keluarga, lalu si kepala keluarga akan memotong isi ikan dan membagikannya kepada orang tua, istri dan anak-anaknya lalu disantap perlahan secara bersama-sama.

Setelah daging pada satu sisi ikan habis, ikan tidak boleh dibalik, untuk mengambil daging disisi lainnya dengan cara mengangkat bagian duri ditengah ikan.

Sajian ikan memang memiliki filosofi mendalam, hingga dari penyajian hingga penyantapanya pun, harus diatur sedemikian rupa.

“Ini olahan kakap ikan merah, yang diharapkan membawa kebaikan dan keberuntungan di tahun mendatang,”kata juru masak, Jocelyn Clarissa Hermanto, Minggu (22/1/2023).

Selain ikan, ada beberapa makanan yang juga wajib ada saat imlek, seperti kue keranjang, olahan teripang, mie panjang umur, olahan sup, terlur dan lain-lain. (dian/lbi)

 

Beranda

Bydian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *