liputanbangsa.com – Mendekati Lebaran Idulfitri 1444 H, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa imbau masyarakat tak memborong bahan pokok yang ada di pasar, atau yang kerap disebut panic buying.
Agar semakin meyakinkan warganya, Khofifah turut menegaskan ketersediaan stok bahan pokok di Jatim sangat aman dan terjaga dengan harga yang stabil walaupun menjelang Lebaran.
“Saya ingin menyampaikan kepada semua masyarakat untuk jangan panic buying atau memborong. Karena ketersediaan bapok ini sangat aman, harganya juga stabil sehingga semuanya aman menyambut Idulfitri 1444 Hijriah,” kata Khofifah, Sabtu (8/4).
Mengenai harga bahan pokok di sejumlah pasar, Khofifah meninjau sendiri secara langsung. Teranyar dia datang ke Pasar Panarukan, Kabupaten Situbondo.
Beberapa waktu lalu, harga bahan pokok di Pasar Panarukan Situbondo terbilang fluktuatif khususnya untuk komoditas beras. Oleh karena itu, diadakanlah peninjauan agar memastikan harga bahan pokok di pasar tersebut terkendali.
“Saya memang berkeliling ke berbagai pasar tradisional untuk memastikan bahwa menjelang Idulfitri, ada tiga hal yang terjaga. Pertama ketersediaan bahan pokok aman, kedua, distribusi sampai konsumen dan ketiga, keterjangkauan daya beli masyarakat sehingga masyarakat bisa memenuhi kebutuhannya,” ujarnya.
Sebelum Pasar Panarukan Situbondo, Khofifah sempat meninjau beberapa pasar di Jatim seperti Pasar Kedungmaling dan Pasar Mojosari Mojokerto (1/4), Pasar Kolpajung Pamekasan (3/4), Pasar Legi Ponorogo (4/4),Pasar Wage Nganjuk (5/4), dan Pasar Sambonggede Tuban (6/4).
Beberapa harga komoditas turun, stok Minyakita menipis
Hasil dari peninjauan tersebut ialah, harga bahan pangan pokok di Kabupaten Situbondo stabil bahkan beberapa komoditas harganya turun, menurut Khofifah.
“Pertama kita melihat beras per kilogram. Beras premium di sini kisaran Rp13.000. Ini artinya harga tersebut di bawah HET mengingat saat ini HET beras premium Rp13.900. Kemudian gula harganya Rp13.000 berarti di bawah HET mengingat saat ini HET gula Rp13.500,” urai Khofifah.
Meski harga bahan pokok di pasar tersebut menurun, stok minyak goreng Minyakita diakui Khofifah sedang menipis. Namun, masih banyak minyak dengan merk lainnya yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Untuk minyak goreng, saya melihat bahwa Minyakita ini stoknya di berbagai pasar sedang menipis, tetapi produk dari merek minyak goreng yang lain masih ada. InsyaAllah masyarakat bisa mengakses minyak curah ataukah minyak kemasan lainnya dengan harga terjangkau,” ucapnya.
Kondisi pasar di Kabupaten Situbondo terbilang aman, Khofifah menitipkan pedan kepada Bupati Situbondo Karna Suswandi agar menjaga kestabilan harga bahan pokok di daerahnya sesuai dengan daya beli masyarakat jelang Lebaran. (afifah/lbi)