Lontarkan Kritikan ke Ridwan Kamil, Seorang Guru di Cirebon Berakhir di Pecat – Liputan Online Indonesia

Ridwan KamilLontarkan Kritikan ke Ridwan Kamil, Seorang Guru di Cirebon Berakhir di Pecat. Foto: dok.www.detik.com

liputanbangsa.com – Seorang guru salah satu SMK di Cirebon mendapat sanksi berupa pemecatan usai melontarkan kritikan kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Seorang guru bernama Muhammad Sabil itu resmi dipecat usai adanya surat keputusan yang dikeluarkan pihak sekolah tempatnya bekerja.

Guru berusia 34 tahun itu menceritakan dirinya dipecat dari sekolah tempatnya bekerja setelah dirinya melontarkan kritikan kepada Gubernur Jawa Barat.

Menurut dia, kejadian ini berawal saat Gubernur Jawa Barat yang akrab disapa Kang Emil itu mem-posting salah satu kegiatannya dalam akun Instagram pribadi miliknya pada Selasa (14/3/2022).

Dalam postingannya itu Ridwan Kamil tengah berkomunikasi dengan para siswa SMP di Tasikmalaya secara daring dan menggunakan jas berwarna kuning yang menarik perhatian Sabil dan memicu dirinya untuk berkomentar.

Dalam komentarnya, Muhammad Sabil mempertanyakan posisi Ridwan Kamil saat berkomunikasi dengan para siswa SMP di Tasikmalaya tersebut. Sebab, Sabil menilai, dalam kesempatan itu, Ridwan Kamil seolah membawa unsur politis ke lingkungan sekolah.

“Awalnya saya memberikan komentar dalam posting-an Ridwan Kamil saat beliau sedang zoom meeting dengan SMP di Tasikmalaya perihal anak-anak sekolah yang patungan sepatu untuk salah satu temannya. Dalam Zoom meeting itu, saya lihat beliau menggunakan jas kuning. Akhirnya saya terpicu untuk komentar,” kata Sabi di Cirebon, Rabu (15/3/2023).

“Komentar saya, lebih kurangnya adalah, maneh (kamu) dalam posisi apa? Sebagai Gubernur, kader partai, atau sebagai pribadi Ridwan Kamil. Saya cuma posting (komentar) itu,” kata dia.

Ia tidak menduga jika komentarnya itu mendapat perhatian dari warganet dan tak sedikit dari mereka menghujat Sabil karena dianggap tidak sopan.

“Ternyata komentar saya di-pin menjadi komentar dengan urutan teratas. Memang dibalas juga oleh Ridwan Kamil, dengan balasan ‘menurut maneh kumaha’ (menurut kamu gimana)?”kata Sabil.

Sekitar kurang lebih satu jam setelah berkomentar dalam posting-an Ridwan Kamil, Sabil sendiri mengaku kaget. Sebab, saat ia membuka kembali akun Instagramnya, Sabil mendapat banyak notifikasi.

Ia mengaku selain dirinya dihujat, lembaga sekolah tempat dia bekerja menjadi sasaran hujatan mendapat juga.

“Saya nggak nyangka bakalan begini. Karena banyak netizen yang nge-tag lembaga tempat saya bekerja yaitu sekolahan, akhirnya saya memutuskan untuk me-remove (hapus) komentar saya pada posting-an Ridwan Kamil. Karena banyak komentar negatif dari netizen. Saya nggak mau menjatuhkan nama baik lembaga pendidikan saya,” kata dia.

Akibat dari komentarnya itu, Sabil juga mengaku mendapat informasi jika akun Instagram Ridwan Kamil mengirimkan pesan langsung (direct message) ke akun Instagram milik sekolah tempatnya bekerja.

“Akun RK men-DM ke akun lembaga sekolah saya. Akun RK ngasih tahu screenshot komentar saya. Terus dia nanya ‘guru itu seperti apa? Seperti ini kah guru?” ujar Sabil.

Usai mendapat DM dari akun Instagram milik Ridwan Kamil, pihak sekolah tempat Sabil bekerja pun kemudian melakukan rapat untuk menindaklanjuti persoalan tersebut. Di hari yang sama, pihak sekolah pun mengeluarkan surat keputusan pemecatan kepada Muhammad Sabil.

Sabil sendiri mengaku dirinya komentarnya itu ditujukan ke Ridwan Kamil karena ia menilai Gubernur Jawa Barat sebagai sosok yang supel dan akrab dengan warganet tanpa ada niatan berlaku tidak sopan.

“Saya menggunakan kata maneh juga dengan pertimbangan kalau Ridwan Kamil itu kan orangnya cepat akrab dengan followers,” ucapnya.

Dia mengaku sudah diberhentikan dari tempatnya dia mengajar. Dia juga sudah mendapat surat pemberhentiannya.

“Surat pemecatan itu dibuat tertanggal kemarin (14 Maret 2023). Tapi suratnya baru saya terima hari ini,” ujar Sabil.

(heru/lbi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *