Macam-macam Keberagaman yang Ada di Indonesia? Pahami, Yuk! – Liputan Online Indonesia

liputanbangsa.comIndonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, budaya, maupun keberagamannya, bahkan hal ini terlihat dalam lambang Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tapi tetap satu.

Pada artikel ini, kamu akan mengetahui apa sih sebenarnya keberagaman yang ada di Indonesia dan bagaimana cara menjaga keberagaman tersebut?

 

Keberagaman di Indonesia

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari pulau-pulau yang tersebar, hal tersebut menciptakan keberagaman budaya dalam masyarakatnya.

Selain itu, kedatangan bangsa dari negara lain turut menyumbang keberagaman seperti agama, bahasa dan lainnya.

Terdapat beberapa bentuk keberagaman yang ada di Indonesia yaitu keberagaman suku, keberagaman agama, keragaman bahasa, keragaman kesenian, dan keberagaman ras. Berikut penjelasannya:

1. Keberagaman Suku

Negara Indonesia memiliki lebih dari suku bangsa yang tersebar di seluruh wilayah nusantara yang menjadikan Indonesia negara yang kaya akan suku.

Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor geografis, perdagangan, dan Negara lain yang masuk ke Indonesia ketika masa penjajahan.

Suku yang terkenal di Indonesia, yaitu Suku Jawa di pulau Jawa, Suku Batak dan Nias di Sumatera Utara, Suku Minangkabau di Sumatera Barat, Suku Bugis dan Toraja di Sulawesi-selatan, Suku Madura dan Tengger di Jawa Barat, dan suku-suku lainnya yang tersebar di Indonesia.

 

2. Keberagaman Agama

Dasar negara tentang agama tertuang dalam pancasila di sila pertama, yaitu ketuhanan yang maha esa.

Maksudnya adalah setiap warga negara berhak memilih kepercayaan masing-masing.

Hal tersebut diketahui karena Indonesia adalah negara dengan keberagaman agamanya, seperti agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Masing-masing agama tersebut memiliki hari rayanya.

Berkat adanya sila pertama, kita dijamin untuk menganut kepercayaan masing-masing, hal tersebut tertuang dalam UUD 1945 pasal 29 yang menyatakan bahwa negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa dan Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing untuk beribadat menurut agama dan kepercayaan.

 

3. Keberagaman Bahasa

Dilansir dari Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, negara Indonesia memiliki 715 bahasa daerah dan merupakan negara kedua terbanyak setelah Papua Nugini.

Hal ini menjadikan Indonesia kaya akan bahasanya.

Fungsi bahasa secara umum adalah untuk berkomunikasi baik lewat tulisan, lisan, maupun gerakan. Bahasa-bahasa yang tersebar di Indonesia biasanya dinamakan bahasa daerah.

Walaupun sangat banyak, Indonesia umumnya tetap menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.

 

4. Keberagaman Kesenian

Kesenian di Indonesia sangat kental, biasanya setiap daerah mempunyai keunikannya sendiri sebagai bentuk mengekspresikan diri dan keindahan.

Berbagai kesenian itu adalah Tarian tradisional, Alat musik tradisional, seni pertunjukan, Lagu daerah, dan Cerita rakyat.

 

5. Keberagaman Ras

Ras merupakan pengelompokan manusia berdasarkan ciri-cirinya secara turun-temurun, hal ini biasanya dipengaruhi oleh biologis dan masuknya negara lain ke Indonesia. Perbedaan ras yang paling mudah terlihat, yaitu warna kulit, rambut, dan mata.

Adapun keberagaman ras di Indonesia yaitu ras Malayan Mongoloid yang mendominasi jumlahnya, ada ras Asiatic Mongoloid, ras Kaukasoid Indic, ras Kaukasoid Mediterania, dan ras-ras lainnya.

 

Menjaga Keberagaman Indonesia

Keberagaman Indonesia yang kaya menyebabkan masyarakat di Indonesia memiliki keunikan daripada masyarakat lainnya di dunia. Namun, keberagaman tersebut menyebabkan kehidupan masyarakat menjadi rentan dalam konflik.

Hal tersebut dapat terjadi apabila terdapat hubungan yang tidak harmonis antar warga, sehingga menyebabkan perpecahan, Itu tidak boleh terjadi.

Oleh karena itu, berikut cara masyarakat Indonesia menjaga dan melestarikan Keragaman yang dikutip dari buku Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, yaitu:

Mengembangkan sikap saling menghargai terhadap nilai-nilai dan norma sosial yang berbeda-beda di setiap masyarakat.

Menghilangkan sikap primordialisme terutama sikap etnosentrisme. Primordialisme yaitu perasaan kesukuan yang berlebihan, dan etnosentrisme adalah membanggakan kebudayaan sendiri yang berlebihan.

Menegakkan supremasi hukum yakni seluruh warga harus menegakkan peraturan yang berlaku tanpa memandang ras,status sosial, dan lainnya.

Menyelesaikan setiap konflik dengan mediasi, kompromi, dan ajudikasi.

Mengembangkan kesadaran sosial.

Demikian Penjelasan tentang keberagaman Indonesia, yuk sebagai warga negara kita bersikap menghargai keberagaman yang ada!

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *