Masjid Jokowi di UEA Resmi Dibuka untuk Umum – Liputan Online Indonesia

ABU DHABI, liputanbangsa.comDalam akun Instagramnya, Presiden Jokowi menuliskan kebahagiaannya terhadap dibukanya masjid yang dinamai dirinya di UEA.

Nama masjid ini adalah Masjid Jokowi.

Dilihat dari akun Instagramnya, Sabtu (23/12/2023) Jokowi menuliskan betapa eratnya hubungan diplomatik UEA dengan Indonesia yang terjalin semenjak 1976.

Selain Masjid Jokowi, sebelumnya di Abu Dhabi juga ada nama jalan Jokowi Street lho.

“Sebegitu akrabnya, di kota Abu Dhabi ada Jokowi Street, di Indonesia ada Jalan Layang Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ). Di kota Surakarta sudah beberapa tahun lamanya berdiri Masjid Agung Sheikh Zayed, dan di Abu Dhabi sudah berdiri pula Masjid Jokowi. Yang terakhir ini, Masjid Jokowi baru dibangun tahun 2021, rampung Oktober 2023, dan sekarang sudah dibuka untuk umum,” ungkap Presiden Jokowi dalam caption postingannya.

Selanjutnya, diterangkan bahwa Masjid Jokowi berada di di Jalan Jokowi, di kawasan diplomatik Abu Dhabi yang dulu bernama Ma’arid Street.

Masjid ini berdiri di atas lahan seluas 3.766 meter persegi dan mampu menampung hingga 2.500 jemaah.

Masjid ini dibangun dengan material berkualitas tinggi. Selain itu banyak ornamen kayu serta ukiran Asmaul Husna yang dijadikan penghias masjid.

Bila kita lihat dari foto yang dibagikan Presiden Jokowi, warna putih begitu dominan pada masjid ini.

“Masjid Jokowi di Abu Dhabi atau pun Masjid Agung Sheikh Zayed di Surakarta menjadi simbol persaudaraan yang kuat antara kedua pemimpin, sekaligus penanda eratnya hubungan kedua negara,” lanjutnya.

Masjid Jokowi dibuka untuk umum semenjak tanggal 14 Desember 2023.

Peresmian masjid ditandai dengan penanaman pohon mangga lalu dilanjutkan dengan pelaksanaan salat Zuhur.

Shalat berjamaah tersebut dipimpin oleh Ustadz Salman Alfarisi selaku imam di Masjid Jokowi.

Semula, Masjid Jokowi merupakan sebuah masjid kecil. Oleh Pemerintah UEA kemudian dibongkar dan diperluas dari rencana awal berkapasitas 1.0002.000.

Diubah lagi kapasitasnya oleh Sheikh Mohammed Bin Zayed menjadi 2.500-3.000 jemaah sehingga akan terlihat lebih besar dan mewah.

Semua dana untuk pembangunan masjid berasal dari pemerintah UEA.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *