SEMARANG, liputanbangsa.com – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Senin 22 Juli 2024, akhirnya muncul ke publik.
Ini kemunculan perdana perempuan yang akrab disapa Mbak Ita, setelah Kantor Balai Kota Semarang digeledah KPK beberapa hari lalu.
Mbak Ita menghadiri Rapat Paripurna Penandatanganan Nota Kesepakatan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran dan Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun Anggaran 2024.
Rapat Paripurna sendiri dipimpin Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman, serta Wakil Ketua Mualim, Wahyoe ‘Liluk’ Winarto, dan Mohammad Afif
Perempuan yang siang itu mengenakan kerudung krem dan baju senada, datang pukul 10.45, menandatangani nota.
Usai rapat paripurna, kepada media Mbak Ita menyatakan bahwa dirinya tidak ke mana-mana.
”Saya ada di sini tidak kemana-mana”’ kata dia disinggung keberadaan dirinya saat KPK menyambangi Balai Kota Semarang.
Selanjutnya Mbak Ita saat memberikan sambutan berterimakasih kepada dewan dan jajaran Pemkot, ABPD Kota Semarang mencapai Rp 6 triliun.
Ia juga mengatakan kemajuan perekonomian Kota Semarang serta berdaulat di sektor pangan.
Jateng, juga Kota Semarang menurutnya mengalami tren pertumbuhan positif, di atas 4 persen. Target tahun ini di atas 5 persen.
Hanya kepada sekitar 50 anggota dewan yang ada dalam daftar hadir, Mbak Ita tidak menyinggung soal penggeledahan KPK di kantor Balaikota.
(ar/lb)