Megawati dan Mbak Ita Terima Penghargaan Sebagai Inspirator dan Penggerak Cegah Stunting di Indonesia – Liputan Online Indonesia

SEMARANG, liputanbangsa.com – Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri dan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menerima penghargaan sebagai ‘Inspirator dan Penggerak Cegah Stunting di Indonesia‘.

Adapun, penghargaan ini merupakan kolaborasi antara bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Tribun Network untuk memberikan apresiasi kepada tokoh-tokoh nasional yang berjasa dan peduli pada gerakan cegah stunting, di Jakarta, Senin (17/7/2023).

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (dok. istimewa)

Selain Megawati Soekarnoputri dan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau akrab disapa Mbak Ita, turut hadir juga Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Emi Nurjasmi dalam penerima penghargaan tersebut.

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) itu sebagai penerima penghargaan inspirator dan penggerak cegah stunting dinilai telah berhasil menggerakkan seluruh kepala daerah di Indonesia serta para kader perempuan untuk bergotong royong dan bersama-sama mencegah stunting.

“Seorang Ibu dengan pengaruh yang begitu besar memberikan perhatian pada masalah strategis bangsa ini, yaitu stunting, menginspirasi para pejabat dan para pengusaha kader partai para aktivis untuk bersama-sama mencegah stunting,” kata CEO Tribun Network Dahlan Dahi.

Sementara, Megawati dalam pidatonya, sempat menyinggung soal program BKKBN untuk mencegah stunting pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK).

Megawati menilai bahwa program itu bisa dikembangkan menjadi 2.000 hari pertama. Sebab, memonitor tumbuh kembang anak agar tidak stunting perlu diperhatian lebih detail.

“Saya hitungnya itu kalau Pak Hasto (Kepala BKKBN Hasto Wardoyo) bilang dari jadi 1.000 hari (HPK), kalau saya dari jadi 2000 hari. Supaya apa, saya bisa lihat monitoring. Oh, ini anak koyo opo  (kaya apa),” ucap Megawati.

 

Beri Perhatian Stunting

Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri (dok.istimewa)

Di hadapan anggota partai yang dipimpinnya, Megawati juga menyinggung isu stunting.

Dia merasa bahwa saat ini para ibu terlalu fokus dengan make-up dan dandan.

“Perempuan sekarang tuh maunya dandan melulu. Kan iklan kosmetik makin banyak ya ada pupur (bedak), penghalus kulit. Lha apa gituan terus yang dipikirin sampai anak stunting?” kata Mega di JIE Kemayoran Jakarta, Selasa, 10 Januari 2023.

Mega mengingatkan agar para ibu mau turun langsung ke dapur untuk memastikan asupan anaknya bergizi. Sehingga anak bisa tumbuh dengan baik dan tidak stunting.

“Saya dulu juga masak, lho. Lihat tuh anak saya keren-keren, ganteng-ganteng,” kata Mega dalam acara yang juga dihadiri putrinya Puan Maharani.

Dalam kesempatan yang berbeda, Megawati juga mengatakan bahwa agar para ibu memiliki manajemen waktu yang baik sehingga bisa aktif di luar tapi juga bisa memasak masakan bergizi untuk keluarga.

“Ibu-ibu harus punya manajemen rumah tangga untuk memasak. Kelewatan kalau enggak bisa memasak,” kata Megawati dalam kick off kolaborasi penurunan stunting pada Agustus 2022.

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *