SEMARANG, liputanbangsa.com – Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi mengumumkan rencana operasi pengamanan “Operasi Mantap Brata Candi” secara serentak dari tingkat Polres hingga Mabes Polri akan diberlakukan tanggal 19 Oktober 2023 mendatang.
Hal ini merupakan rangka persiapan pengamanan penyelenggaraan Pemilu 2024 dengan melibatkan sekitar 22.000 personel.
Adapun pembagian personel tersebut akan ditempatkan secara strategis di sekitar 117.000 tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh Jawa Tengah pada hari pemilihan.
Penempatan personel ini yang bersifat komprehensif bertujuan untuk menjaga integritas pemilu dan memastikan keamanan proses pemungutan suara.
Hal ini disampaikan oleh Ahmad Lutfi seusai Rapat Koordinasi Operasi Mantap Brata Candi yang dihadiri oleh Kapolres, Dandim, Bupati/Wali Kota, serta perwakilan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di seluruh Jawa Tengah bertempat di Hotel Patra, Semarang, pada Selasa (10/10).
Tujuan utama pertemuan bersama ini, untuk memupuk kerja sama, sinergi dan kolaborasi antara sektor-sektor penting ini guna memastikan kesuksesan Operasi Mantap Brata Candi.
Ia juga mengungkapkan keprihatinan terkait insiden-insiden yang terjadi seperti Pilkades Demak yang sempat memanas beberapa waktu lalu.
Pihaknya juga berinisiatif menyiapkan Satgas Cooling System agar menjaga suasana tetap harmonis dalam masa Pemilu.
“Jadi boleh panas tapi tidak boleh meledak karena napas kita adalah persatuan dan kesatuan adalah di atas segala-galanya, jadi Satgas Cooling System itu ada Satgas Media, ada Satgas Manajemen Sosial, dan Satgas Manajemen Kemitraan yang satgas ini nanti digunakan adalah untuk cooling system, pendinginan,” ungkap Ahmad Lutfi.
Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menyatakan keyakinannya bahwa pemilu 2024, termasuk Pilkada yang bersamaan, akan berlangsung dengan lancar di Jawa Tengah.
“Pelaksanaan Pemilu nanti dan Pilkada untuk Jawa Tengah kami yakin akan terlaksana dengan baik, dari penduduk 37 juta, DPT kita ini ada 28,3 juta untuk saat ini masih fluktuatif tapi kecil untuk bertambah dan berkurangnya,” ujarnya
(ar/lb)