liputanbangsa.com — Dukung pembinaan pemain usia muda, Menpora RI Dito Ariotedjo berencana akan berkomunikasi dengan PSSI agar klub Liga 1 dapat membentuk tim usia muda berjenjang.
Pernyataan tersebut dilontarkan Dito saat dirinya bertemu dengan Ketua Umum Asosiasi Pembina Sepakbola Usia Muda Seluruh Indonesia (APSUMSI), Ketua Umum Forum Sekolah Sepakbola Indonesia (FOSBI), dan Sepakbola Anak Indonesia (SBAI) di Kemenpora, Jakarta, Selasa (11/4).
“Ya itu sebenarnya kalau ini harus dibikin pertegas dari liga dan PSSI nanti saya akan bicarakan agar tim-tim di Liga 1 ini juga bentuk tim mudanya jadi ada jenjang regenerasi, ini gunanya U-13 ini kan punya wadah mencari pemain. Jadi jejaring,” ucap Dito.
Lebih lanjut, Dito memastikan Kemenpora akan mendukung penuh pembinaan sepak bola usia muda di Indonesia. Dengan demikian, APSUMSI yang mewakili Kemenpora akan merancang kompetisi usia muda yang menjadi tempat untuk mencari pemain berbakat Indonesia seperti yang diinginkan Presiden Joko Widodo.
“Ya ini saya tadi sampaikan walaupun fokus di usia 13 tapi ke depan harus disinergikan dengan stakeholder salah satunya Liga 1, karena ini bisa menjadi satu kesatuan yang saya selalu bilang, ekosistem sport industry,” ucap Dito.
Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI lah yang sepatutnya mengemban tugas dalam menggelar kompetisi usia muda, menurut Dito.
“Ya harusnya sih memang Asprov melakukan usia dini itu program PSSI. Memang sebaiknya diberikan makanya saya minta berkoordinasi dengan PSSI. Tidak ada perbedaan, saling mendukung saling melengkapi. Ini cakupan luas dan ini harus dikerjakan stimulan bersama,” kata Dito. (afifah/lbi)