Aktivasi IKD Jadi Pintu Awal Warga Kendal Bertransformasi Digital – Liputan Online Indonesia

KENDAL, liputanbangsa.com Dalam langkah besar menuju era digital, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kendal menggelar acara “Senam Bersama dan Perekaman IKD” di halaman Rusunawa Blok D, Kendal.

Kegiatan dihadiri lebih dari 100 peserta, termasuk karyawan Disperkim Kendal, warga Rusunawa, dan sekitar yang bertujuan untuk mendukung transformasi digital melalui perekaman Identitas Kependudukan Digital (IKD).

Tim IKD Disdukcapil Kendal dalam sambutannya menyampaikan tujuan utama menggelar acara ini.

Pertama, memberikan layanan administrasi kependudukan dengan merekam Kartu Tanda Penduduk (KTPL) bagi pemula atau yang belum berusia 17 tahun atau sudah menikah.

Kedua, aktivasi identitas kependudukan digital (IKD).

Ketiga, menyediakan layanan bagi warga Rusunawa dan mereka yang KTP-nya rusak atau hilang, yang dapat dikonfirmasi ke petugas untuk dicetak kembali.

Identitas Kependudukan Digital (IKD)

IKD sesuai hasil Rakornas 2024 di Batang, tanggal 26-1 Maret 2024 IKD mulai berperan dalam transformasi digital. Disampaikan juga kebijakan oleh Menteri Dalam Negeri, IKD dipersiapkan menunjang transpformasi digital dari 9 layanan/prioritas dalam menunjang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

9 itu antara lain ; layanan pendidikan, layanan kesehatan, bantuan sosial, aktivasi kependudukan, layanan transaksi keuangan negara, layanan administrasi pemerintah di bidang aparatur negara, portal pelayanan publik, layanan satu data Indonesia, dan layanan kepolisian.

Dengan hal ini, semua warga wajib aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).

IKD merupakan representasi dari identitas kependudukan fisik yang dimasukan dalam bentuk digital.

Masyarakat bisa mengakses melalui aplikasi IKD.

Sekretaris Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kendal, Satriyo Bayu Aji, S.Stp, MM menjelaskan, bahwa acara ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan semangat kerja masyarakat.

Pihak Disperkim juga mengajak seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk berpartisipasi dalam transformasi digital.

Alhamdulillah, acara Senam Bersama dan Perekaman IKD ini, sekitar 150-an orang turut serta, termasuk Kepala Dinas Perdagangan. Setiap bulan kita mengadakan acara senam sehat bersama. Untuk bulan Maret ini, menjelang bulan puasa, kita laksanakan di Rusunawa sesuai arahan pak Ketua Perkim, melibatkan warga Rusunawa dan bekerjasama dengan Disdukcapil dan tim IKD-nya. Kita mensukseskan program pemerintah SPBE di mana semua serba digital,” ujarnya saat diwawancarai Liputan Bangsa pada Jumat, (8/03/2024).

Pemerintah Kendal berharap warga yang belum memiliki KTP digital dapat beralih ke bentuk digital.

Dengan antusiasme dan dukungan penuh dari berbagai pihak, acara Senam Bersama dan Perekaman IKD sukses menjadi langkah awal menuju masyarakat digital di Kabupaten Kendal.

Langkah ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk ikut serta dalam era transformasi digital yang semakin merata di Indonesia.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *