Meski Masa Jabatannya Hampir Habis, Ganjar Tetap Cek Perbaikan Jalan di Brebes – Liputan Online Indonesia

Ganjar Terapkan Konsep Go Green untuk Pembangunan Jateng 2023 - Liputan Online Indonesia. Foto : dok. Humas Jateng

BREBES, liputanbangsa.comMasa jabatan Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng) akan habis pada 5 September 2023 mendatang.

Meski hanya tinggal belasan hari menjabat, Ganjar Pranowo tetap mengecek progres perbaikan jalan, pada Sabtu 19 Agustus 2023.

Salah satunya perbaikan jalan di ruas Pebatan-Rengaspendawa yang berada di Kabupaten Brebes yang sebelumnya kerap dikeluhkan warga karena rusak dan berlubang.

Perbaikan ruas jalan yang melintasi sejumlah desa tersebut didukung bantuan keuangan Provinsi Jateng Tahun Anggaran 2022 senilai Rp 12 miliar dengan nilai pelaksanaan sebesar Rp11,4 miliar.

“Jadi ini dicor, atasnya dikasih aspal mudah-mudahan kuat. Kalau kita bisa menjaga semuanya, makin hari makin baik,” ujar Ganjar saat meninjau lokasi.

Ganjar menjelaskan, ruas jalan sepanjang 4,38 km itu kerap menjadi jalur distribusi para petani bawang merah menjual hasil panennya ke pasar.

Ganjar memastikan, jika jalur distribusi baik, maka ekonomi masyarakat pun akan semakin baik.

Diketahui, Kabupaten Brebes termasuk wilayah penghasil komoditas bawang merah yang tinggi di Jateng. Tercatat pada 2022 produksi bawang merah di daerah ini berkisar 3.844.482 kwintal.

“Sehingga kalau ini jalannya bagus, seperti kita lihat di belakang ini lagi panen bawang merah maka pasti transportasinya bagus. Jadi ekonomi juga akan berjalan lancar,” kata Ganjar.

 

Perbaikan Jalan Terus Didorong

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melaunching 38 Desa/Kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba) di Kabupaten Klaten, Senin (19/9/2022).

Di sisi lain, Ganjar menyebut perbaikan jalan terus didorong lantaran Kabupaten Brebes memiliki wilayah yang cukup luas sebesar 1.770 kilometer persegi, sehingga pembangunan infrastruktur menjadi perhatian di daerah ini.

“Ini cara kita mencoba bekerjasama dengan kabupaten-kabupaten wabilkhusus yang kabupaten yang secara kapasitas fiskalnya tidak terlalu tinggi sebenarnya, sehingga butuh bantuan,” ucap Ganjar.

Ganjar berpesan, dalam setiap pekerjaan, baik di sektor infrastruktur atau lainnya untuk menjalankan proyek dengan menjaga integritas agar pembangunan bisa maksimal dirasakan masyarakat.

“Tapi kalau bisa dikerjakan dengan bagus kita senang lah yang penting kualitasnya terjaga. Kalau integritasnya terjaga, pasti jalannya baik,” tandasnya.

 

(ar/lb)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *