liputanbangsa.com – The Sims, Game besutan Electronic Arts (EA) sepertinya akan mendapatkan pesaing baru dalam segmen game life simulation.
Game life simulation ini bernama Inzoi dan berasal dari Korea Selatan.
Inzoi sendiri di kembangkan oleh Krafton, yang diketahui merupakan pengembang dari game PUBG.
Dalam overview trailer yang dilansir dari Gamespot Trailer, Inzoi akan membawa tema yang bertempat di Korea Selatan.
Yang akan menyajikan nuansa baru dan berbeda dalam sebuah game life simulation.
Karena seperti yang kita ketahui, The Sims sendiri selalu menggunakan latar belakang benua barat.
Dalam Inzoi sendiri, pemain akan berperan layaknya ‘God’ yang akan mengatur segala jalannya kehidupan di dalam Inzoi tanpa batasan.
Namun sepertinya, game Inzoi sendiri akan membutuhkan hardware dengan spesifikasi yang cukup tinggi untuk menjalankannya.
Pasalnya, dalam overview trailer Inzoi tersebut terlihat jelas grafis yang ditampilkan sangat realistis.
Terlihat dari berbagai model karakter dan objek yang ditampilkan game Inzoi tersebut yang sangat detail.
Bahkan, genangan air yang ada di jalan dibuat serealistis mungkin dengan yang ada di kehidupan nyata yang jika terkena cahaya akan menghasilkan pantulan.
Tentu grafis Inzoi sangat berbeda dengan grafis The Sims yang hanya menggunakan objek 3D.
Untuk menghasilkan grafis realistis tersebut, Krafton diketahui menggunakan game engine (mesin pengembang game) Unreal Engine 5.
Melansir unrealengine.com, Unreal Engine 5 merupakan versi terbaru dari game engine (mesin pengembang game) besutan Epic Games.
Unreal Engine 5 dirilis pada April 2022 lalu dengan membaca teknologi teranyar seperti ‘Lumen’ yang diklaim Epic Games memiliki efek cahaya yang lebih nyata dan hidup.
Selain Inzoi, Unreal Engine 5 pun sudah digunakan pada berbagai game lain seperti Black Myth: Wukong, Senua’s Saga: Hellblade II, hingga The Matrix Awakens yang sempat viral pada 2021 lalu.
(ar/lb)