Mohammad Saleh Katakan Pentingnya TV Digital, dalam Aspirasi Jateng – Liputan Online Indonesia

mohammad salehMohammad Saleh Katakan Pentingnya TV Digital, dalam Aspirasi Jateng - Liputan Online Indonesia. Foto: dok.dprd.jatengprov.go.id

SURAKARTA, liputanbangsa.comKetua Komisi A DPRD Jateng Mohammad Saleh katakan siaran televisi (TV) digital sudah bisa dinikmati saat ini. Pernyataan tersebut dikatakannya dalam dialog ‘Aspirasi Jateng’ dengan tema ‘Penyiaran di Jateng Pasca Analog Switch Off’ di Stasiun TATV, Kota Surakarta, Selasa (14/2).

Pelaksanaan siaran TV digital perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas penyiaran di Indonesia, menurut Saleh. Namun, ia mendapatkan banyak laporan keluhan dari masyarakat soal perangkat set top box (STB) yang dirasa masih mahal harganya di pasaran.

Menurut dia, dari sisi pemerintah, bisa mendorong dunia pendidikan untuk menciptakan perangkat STB. Sedangkan dari sisi industri, ada baiknya para pengusaha memproduksi STB dengan harga murah di pasaran.

“Dengan begitu, banyak masyarakat yang bisa menikmati siaran TV digital melalui perangkat STB yang terjangkau,” kata Politikus Golkar itu.

mohammad saleh
Mohammad Saleh Katakan Pentingnya TV Digital, dalam Aspirasi Jateng – Liputan Online Indonesia. Foto: dok.dprd.jatengprov.go.id. Foto: dok.jatengprov.go.id

Ari Yusmindarsih selaku Anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jateng mengaku pelaksanaan analog switch off tersebut seolah masih membuat masyarakat panik karena harus membeli perangkat STB yang masih mahal. Ia juga menambahkan, banyak perangkat STB dengan berbagai merek yang beredar dan harga yang bervariasi.

Sependapat dengan Mohammad Saleh, ia menyampaikan pemerintah bisa mendorong produsen dalam negeri untuk membuat STB. Dengah catatan, harga yang dijual nantinya bisa terjangkau.

“Dan, terkadang masyarakat sudah membeli STB tapi kualitas siarannya masih rendah. Mungkin saja beda harga, beda kualitas perangkat atau STB yang mahal kualitasnya lebih bagus,” katanya.

mohammad saleh
Mohammad Saleh Katakan Pentingnya TV Digital, dalam Aspirasi Jateng – Liputan Online Indonesia. Foto: dok.dprd.jatengprov.go.id

Sedangkan, Haryo Kusumoaji, narasumber lainnya dari kalangan akademisi, Unisri, mengatakan banyak masyarakat belum siap dalam pelaksanaan analog switch off. Hal itu karena mereka yang minim informasi sehingga banyak yang kaget.

“Saat pelaksanaan pertama mungkin sangat sulit bagi masyarakat. Namun sekarang, seiring waktu, masyarakat sedikit demi sedikit bisa memahami,” ujar Haryo. (afifah/lbi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *