Mulai 1 Maret Hongkong Resmi Cabut Aturan Wajib Masker, Hingga Tawarkan 500.000 Tiket Pesawat Gratis dan Voucer – Liputan Online Indonesia

Mulai 1 Maret Hongkong Resmi Cabut Aturan Wajib Masker, Hingga Tawarkan 500.000 Tiket Pesawat Gratis dan Voucer. Foto: dok.polkadotpassport.com

Hong Kong, liputanbangsa.com – Hong Kong resmi mencabut aturan wajib masker yang dimulai pada Rabu (1/2/2023).

Hal itu diumumkan langsung oleh Chief Executive Hong Kong, John Lee yang mengatakan jika persyaratan wajib masker akan dibebaskan mulai 1 maret, sepenuhnya.

“Saya mengumumkan bahwa persyaratan masker akan dibatalkan sepenuhnya mulai besok, 1 Maret, termasuk untuk di dalam ruangan, di luar ruangan, dan di transportasi umum,” jelas Jhon Lee dalam konferensi pers, dikutip kompas.com.

Namun masih ada pengecualian untuk penggunaan masker seperti di rumah sakit dan panti jompo yang dapat memperlakukan pembatasan mereka terkait penggunaan masker.

Pencabutan pembatasan  masker ini dibuat setelah wilayah sebelah China, Makau, melonggarkan aturan penggunaan masker pada Senin (26/2/2023)

Kebijakan baru ini tentunya dapat membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi Hong Kong yang sebelumnya terpuruk bahkan mati karena Pandemi Covid-19.

Selama pandemi, sebagian besar wilayah Hong Kong, menerapkan strategi ‘nol-covid-19’. Akibatnya pembukaan pendatang asing menjadi lambat.

Untuk mengatasi hal tersebut Pemerintah Hong Kong sejak awal Februari mulai merancang strateginya untuk merayu wisatawan kembali berkunjung dan membangkitkan sektor pariwisata yang selama ini lumpuh.

Kampanye ‘Hello Hong Kong’ Untuk Membangkitkan Sektor Pariwisata dan Ekonomi. Foto: dok.www.discoverhongkong.com

Hingga sejak (1/2/2023), Hong Kong meluncurkan kampanye pariwisata bernama “Halo Hong Kong” yang menawarkan 500.000 tiket pesawat gratis untuk menyambut turis dari seluruh penjuru dunia.

“Ini adalah waktu yang tepat bagi wisatawan, pelancong bisnis, dan investor dari dekat dan jauh untuk datang dan berkata, ‘Halo Hong Kong’,” jelas Jhon Lee.

Fred Lam, CEO Otoritas Bandara, menyebut Kampanye 500.000 tiket pesawat gratis akan dimulai pada bulan Maret dan berlangsung sekitar enam bulan.

“Kami berharap mereka yang mendapat tiket pesawat dapat membawa dua atau tiga teman mereka ke kota ini. meskipun hanya membagikan 500.000 tiket pesawat, kami yakin ini dapat membantu menghadirkan lebih dari 1,5 juta pengunjung ke Hong Kong,” ungkap Fred Lam.

Pendistribusian tiket tersebut dilakukan oleh maskapai – maskapai secara bertahap, dengan sasaran pertama adalah Asia Tenggara.

Tetapi tidak menutup kemungkinan, pengunjung asing juga dapat menikmati penawaran dan voucer khusus diantara insentif lainnya di Hong Kong.

Sebagai informasi, tiket pesawat yang ditawarkan senilai 2 miliar dollar Hong Kong (sekitar 255 juta dollar AS). Maskapai – maskapai penerbangan Hong Kong akan datang dan melakukan kegiatan promosi, termasuk undian berhadiah dan promosi “beli satu, gratis satu”.

(heru/lbi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *