JAKARTA, liputanbangsa.com – Beredar sejumlah baliho yang memperlihatkan wajah buronan KPK Harun Masiku di beberapa titik di Jakarta Selatan, salah satunya di kawasan Condet.
Baliho tersebut memperlihatkan wajah Harun Masiku dengan baju warna merah dan terdapat logo partai PDIP.
Pada baliho itu juga terdapat tulisan ‘Ayo Cari dan Tangkap Saya’ dan ‘Coblos Caleg Gaib Harun Masiku’ dengan nomor urut nol.
Saat ini baliho tersebut telah ditertibkan Satpol PP DKI. Kasatpol PP Jakarta Selatan, Nanto Dwi Subekti mengatakan, baliho itu ditertibkan pada Sabtu (26/8) karena mengandung kata provokatif dan tak punya izin.
“Sudah kemarin langsung ditertibkan,” kata Nanto saat dihubungi, Minggu (27/8).
“Karena mengandung unsur provokatif. Iya, tidak berizin,” sambungnya.
Nanto belum mengetahui pasti sudah berapa banyak baliho Harun Masiku yang dibongkar oleh pihaknya, termasuk siapa yang memasang baliho itu.
Harun Masiku dicap sebagai buronan legendaris karena sudah 3 tahun menghilang sejak ditetapkan sebagai tersangka.
Hingga kini, kader PDIP ini belum bisa ditangkap KPK.
Dalam perkaranya, Harun Masiku diduga menyuap eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan SGD 57.350 atau setara Rp 600 juta.
Suap diberikan agar Wahyu mengupayakan Harun Masiku sebagai anggota DPR F-PDIP menggantikan Riezky Aprilia melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW).
(ar/lb)