liputanbangsa.com – Nilai tukar rupiah dibuka di posisi Rp 15.558 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Jumat (12/1) pagi.
Mata uang Garuda turun 10 poin atau minus 0,06 persen dibandingkan penutupan di hari sebelumnya.
Mata uang Asia juga dominan menguat. Rupee India naik 0,01 persen, dolar Hong Kong dan ringgit Malaysia tumbuh 0,02 persen, peso Filipina dan dolar Singapura plus 0,07 persen, yuan China melesat 0,10 persen, yen Jepang menguat 0,12 persen, dan baht Thailand meroket 0,14 persen.
Senasib dengan rupiah pagi ini hanya won Korea Selatan yang jatuh 0,05 persen.
Poundsterling Inggris naik 0,19 persen, euro Eropa tumbuh 0,11 persen, franc Swiss menguat 0,06 persen, dolar Australia meroket 0,37 persen, dan dolar Kanada plus 0,17 persen.
Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong mengatakan rupiah diperkirakan bakal dibuka datar dengan potensi melemah terbatas.
“Investor menantikan serangkaian data dari China pagi ini. Dolar AS sendiri sedikit menguat setelah data inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan,” katanya.
Ia memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp15.500 sampai Rp 15.650 per dolar AS pada hari ini.
(ar/lb)