Pelaku Utama Pembunuhan Mayat Dicor di Semarang Ternyata Pegawai Baru Korban – Liputan Online Indonesia

pelakuPelaku Utama Pembunuhan Mayat Dicor di Semarang Ternyata Pegawai Baru Korban. Foto: dok.cnnindonesia.com

SEMARANG, liputanbangsa.com – Pelaku utama pembunuhan sekaligus mutilasi terhadap Irwan Hutagalung (53), pemilik depot air isi uang di Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, berhasil ditangkap.

Polisi mengungkapkan pelaku pembunuhan sadis itu bernama Muhammad Husen yang merupakan karyawan korban yang baru bekerja satu bulan di depot isi ulangnya.

Sebelumnya, jenazah Irwan ditemukan dicor di Tembalang. Polisi pun langsung melakukan penyelidikan atas kasus pembunuhan dan mutilasi ini usai penemuan jenazah korban.

“Malam ini tersangka utama sudah tertangkap,” ujar Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Muhammad Iqbal Alqudusy.

Dari pemeriksaan tersangka, motif  Husen tega membunuh dan mengecor majikannya itu dikarenakan perasaan dendam dan sakit hati.

Ia mengklaim sakit hati dan dendam karena kerap mendapat perilaku kasar dari korban. Perilaku kasar dalam bentuk pukulan, cubitan, tamparan hingga sundutan rokok disebut kerap ia alami kalau melakukan kesalahan atau lambat dalam bekerja. Husein juga mengklaim kerap mendapat pelampiasan kemarahan korban kalau pesanan antar air mineral akibat kelalaian korban sendiri.

pelaku
Muhammad Husen tersangka pembunuhan mayat dicor di semarang. Foto:dok.detik.com

“Ini bawah mata saya masih biru lebam karena terakhir dipukul dia. Ini goresan-goresan di tangan bekas sundutan rokok dia. Sering berkali-kali, setiap kali ada salah atau lupa, dia mukul, terus salah pesan karena kelupaan dia, saya jadi sasaran,” kata Husein di Mapolrestabes Semarang, Rabu (10/5).

Dendam dan sakit hati yang terpendam akhirnya diluapkan Husein dengan menghabisi korban pada Kamis (4/5) malam. Korban yang kala itu sedang tidur langsung dihabisi dengan memukul bagian kepala dengan linggis. Esok paginya, Husein melanjutkan aksi sadisnya dengan memutilasi tubuh korban menjadi empat bagian, yakni lengan kanan dan kiri, leher kepala dan tubuh utama yang tersisa.

“Kalau saya sakit disakiti, dia harus juga merasakan sakit disakiti. Kamis malam itu saat dia tidur, saya langsung pukul kepalanya pakai linggis, terus saya tinggal ngopi di angkringan sebelah sampai subuh. Terus saya balik lagi lanjut mutilasi,” kata Husein.

BACA JUGA:

Geger Penemuan Mayat Dicor di Semarang: Kaki dan Tangan Dimutilasi – Liputan Online Indonesia

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengungkapkan, penangkapan Husen sebagai tersangka didasarkan pada pengakuan saksi-saksi menyebut Husein berpamitan keluar kerja dan pulang ke kampungnya di Banjarnegara pada Sabtu (6/5).

Kecurigaan polisi pun terbukti saat mengamankan Imam, seorang pedagang angkringan di sebelah toko korban yang mendapat cerita pengakuan dari Husein kalau telah mengeksekusi majikannya.

“Dari pemeriksaan saksi-saksi, mengerucut nama Husein karyawan korban. Dan terakhir keterangan saksi, penjual angkringan di sebelah TKP kalau menyebut Husein mengaku telah mengeksekusi majikannya”, ungkap Irwan.
(heru/lbi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *