liputanbangsa.com – Pemkab Batang tahun ini mengusulkan 1.600 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dalam seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Formasi guru masih menjadi prioritas untuk pengentasan para guru honorer, yaitu sebanyak 87,5 persen atau 1.400 formasi.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Batang Supardi melalui Sekretaris Arinal Helmi Setiawan merinci, 100 formasi lain untuk tenaga teknis, dan 100-nya lagi untuk tenaga kesehatan.
“Untuk usulan tahun 2023 ini ada sekitar 1.600 formasi yang kami usulkan. Namun hal tersebut masih sebatas usulan. Saat ini belum ada persetujuan resmi. Tapi kalau dilihat dari pengajuan sebelumnya, yang disetujui jumlahnya tidak terlalu jauh dengan usulan,” ujar Helmi.
Seperti diberitakan sebelumnya, tahun 2022 Pemkab Batang mendapatkan kuota 895 formasi. Rinciannya, 815 formasi tenaga guru, 45 tenaga kesehatan dan 35 tenaga teknis.
Pihaknya menegaskan jika tahun 2023 ini, hanya ada rekrutmen PPPK, sedangkan untuk rekrutmen CPNS belum bisa dilakukan tahun ini.
Sementara itu, Ketua PGRI Batang Arief Rochman menyebutkan, jika usulan tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan guru di Batang. Harapannya bisa disetujui, agar bisa mengentaskan guru wiyata di Kabupaten Batang.
“Dengan jumlah tersebut, sudah tercover semuanya. Semoga bisa disetujui sesuai usulan,” ucapnya.
(ar/lb)