liputanbangsa.com – Taste Atlas luncurkan peringkat seafood terenak di dunia. Ada pempek makanan khas Palembang Indonesia yang masuk 5 besar, yakni urutan keempat dengan skor 4,7 dari 5.
Makanan yang terbuat dari ikan dan tepung tapioka sebagai bahan dasar utamanya ini masuk di jajaran 5 besar bersama dengan seafood lainnya asal Portugal, Spanyol, dan Peru.
Mulanya, pempek ditemukan karena adanya rasa bosan orang-orang Palembang akan olahan ikan yang digoreng dan dibakar.
Dikutip dari Taste Atlas, inovasi untuk mengolah ikan dan tepung tapioka hingga menghasilkan camilan yang enak dan renyah itu karena adanya rasa bosan orang-orang Palembang terhadap teknik pengolahan ikan dengan cara dibakar tersebut.
Hidangan pempek ini disajikan bersama dengan cuko yang memiliki rasa manis, asam, dan pedas. Selain itu, pempek juga biasanya disajikan dengan mi telur, potongan mentimun, dan ebi bubuk. Perpaduannya sangat nikmat jika dimakan bersamaan.
Pempek memiliki berbagai jenis berdasarkan bentuk dan bahannya. Yang cukup umum ditemukan adalah pempek kapal selam. Pempek satu ini memiliki ukuran paling besar di antara jenis pempek lain. Pempek kapal selam biasanya berisi telur.
Ada pula pempek lenjer yang bentuknya silinder dan memanjang. Selain itu, ada juga pempek berwarna agak kehitaman atau disebut pempek kulit. Pempek yang terakhir ini terbuat dari kulit ikan.
Selain pempek, ada juga beberapa seafood lain yang masuk dalam daftar. Berikut daftar 10 besar seafood terenak di dunia versi Taste Atlas.
1. Amêijoas à bulhão pato – Portugal
2. Gambas al ajillo – Spanyol
3. Ceviche mixto – Peru
4. Pempek – Indonesia
5. Espetos – Spanyol
6. Maguro nigiri sushi – Jepang
7. Otoro nigiri sushi – Jepang
8. Loimulohi – Finlandia
9. Conchitas a la parmesana – Peru
10. Vieiras en su concha – Spanyol
(afifah/lbi)