DEPOK, liputanbangsa.com – Polisi tengah mengusut kasus dugaan pencurian 17 ekor kambing milik seorang warga bernama Sauang (59) yang berada di Jalan Porek II, Pasir Putih, Sawangan, Kota Depok.
Para pencuri mengambil kambing milik korban dengan modus menyembelih di dalam kandangnya.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Suardi Jumaing mengatakan, pihaknya telah mengecek lokasi pencurian belasan kambing milik korban di wilayah Pasir Putih.
Polisi masih mendalami kasus tersebut dengan mencari petunjuk lainnya.
“Kami mencari petunjuk melalui CCTV dan meminta keterangan empat orang saksi, termasuk pemilik,” ujar Suardi, Rabu (1/5/2024).
Mempelajari kasus pencurian sebelumnya, sambung Suardi, diduga pelaku menjual kambing curian ke pedagang sate.
Polres Metro Depok bersama Polsek Bojongsari akan menginventarisasi penjual sate di sekitar lokasi.
“Kami akan melakukan penyelidikan pendalaman terhadap penjual sate, apakah ada orang yang menjual dan dicurigai saat hilangnya kambing tersebut,” kata Suardi.
Polisi meminta kepada para pemilik ternak agar memperketat penjagaan kandang dan hewan ternaknya, terutama jelang Idul Adha atau Hari Raya Kurban. Pemilik hewan ternak dapat memasang CCTV di sekitar lokasi kandang ternak untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Ya sukur-sukur kandangnya bisa dilengkapi dengan CCTV, beberapa kasus pencurian ternak, kandangnya tidak dijaga pemilik,” ujar Suardi.
Tersisa Jeroan Kambing di Kandang
Sementara itu, pemilik hewan ternak, Sauang mengatakan, dirinya sempat merasakan kejanggalan terhadap hewan ternaknya yang hilang. Dia mengaku kaget saat akan memberi makan hewan ternaknya karena tidak mendengar suara berisik dari kambingnya.
“Biasanya berisik minta makan, tapi kok sepi. Pas dicek ternyata semua kambing tidak ada di kandang, tersisa jeroannya aja,” ujar Sauang.
Dia tidak menduga hewan ternaknya dicuri dengan cara dijagal di dalam kendang.
Apalagi pada saat malam sebelum diketahui kambingnya hilang dicuri, Sauang bersama warga sekitar tidak mendengar sesuatu yang mencurigakan.
“Padahal malamnya warga nonton bareng bola sampai pukul 02.00 WIB, posisinya tidak jauh dari kendang,” terang Sauang.
Pelaku Diduga Spesialis Jagal Kambing
Sauang menduga, kambingnya hilang dicuri sekitar pukul 03.00 sampai 04.00 WIB.
Adapun kambing yang hilang terdiri dari 13 ekor kambing dewasa dan 4 ekor kambing baru berusia tiga hari sampai satu minggu.
“Sepertinya yang dewasa dijagal di dalam kandang karena ada jeroannya, untuk anak kambing sepertinya dibawa tersangka,” ucap dia.
Atas kejadian tersebut, Sauang mengaku mengalami kerugian mencapai Rp 15 juta. Sauang meminta pihak kepolisian dapat menangkap pelaku pencurian hewan ternaknya.
“Saya harap pelaku dapat ditangkap, pelaku ini spesialis jagal, takutnya maling lagi di tempat lain,” kata Sauang berharap.
(ar/lb)