Penghapusan Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA Dinilai Pengamat Merepotkan – Liputan Online Indonesia

liputanbangsa.com – Kemendikbudristek menetapkan kebijakan penghapusan jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA.

Hal ini muncul di akhir masa jabatan Mendikbudristek Nadiem Makarim dan dinilai dapat merepotkan sekolah.

Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (Kornas JPPI), Ubaid Matraji, menilai kebijakan ini mungkin akan berubah dengan adanya menteri baru yang akan menjabat.

Ubaid Matraji mengkritik kebijakan tersebut, menganggap bahwa menghapus jurusan tidak akan meningkatkan kualitas pembelajaran dan justru dapat memicu masalah baru.

Ia menganggap bahwa Kemendikbudristek seharusnya fokus pada hal-hal yang lebih substansial daripada membuat kebijakan yang dianggap sensasional.

Sebelumnya, Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek, Anindito Aditomo, menjelaskan bahwa penghapusan jurusan IPA, IPS, dan Bahasa merupakan bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka.

Dengan kebijakan ini, siswa di kelas 11 dan 12 SMA yang menggunakan Kurikulum Merdeka dapat memilih mata pelajaran sesuai dengan minat, bakat, kemampuan, serta aspirasi studi lanjut atau karir mereka.

Kritik terhadap kebijakan ini menunjukkan adanya kekhawatiran bahwa perubahan besar dalam sistem pendidikan yang diterapkan di akhir masa jabatan menteri dapat menimbulkan ketidakstabilan dan kesulitan di tingkat sekolah.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *