Penumpang TransJakarta Klaim Angkut 1,1 Juta/Hari saat Konser Coldplay – Liputan Online Indonesia

JAKARTA, liputanbangsa.comPT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mencatatkan lonjakan angka penumpang saat konser Coldplay berlangsung di Rabu (15/11/2023).

Perusahaan juga memperpanjang waktu operasional sejumlah koridor hingga pukul 03.00 WIB.

Direktur Utama PT Transjakarta Welfizon Yuza membenarkan bahwa dalam sepekan terakhir terjadi lonjakan penumpang hingga mencapai 1,134 juta per hari.

Namun, ia tak merincikan berapa persisnya jumlah penumpang pada hari itu.

“Dalam seminggu kemarin, kita ada rekor 1,134 juta pelanggan dan memang pada saat Coldplay kita berikan layanan lebih panjang,” katanya, dalam Site Visit Halte Cawang Central, Jakarta Timur, Jumat (17/11/2023).

Welfizon mengatakan, sebelumnya pihaknya telah mengumumkan bahwa TransJakarta (TJ) akan diperpanjang waktu operasinya sampai pukul 01.00 WIB.

Fakta di lapangannya, operasional TJ diperpanjang sampai jam 03.00 WIB. Meski begitu, menurutnya lonjakan penumpang di hari konser digelar tak terlalu signifikan.

“Para penonton yang memang diimbau untuk menggunakan layanan transportasi publik itu kita layani kemarin sampai jam 03.00 WIB,” ujarnya.

Untuk ke depannya, ia menjamin TransJakarta akan lebih responsif dalam mendukung event-event yang digelar di Tanah Air.

“Secara fleksibel kita akan lakukan penambahan armada dan juga penambahan jam layanan sesuai dengan kebutuhan,” imbuhnya.

Welfizon menambahkan, jumlah penumpang TJ dari waktu ke waktu juga terus mengalami peningkatan.

Kini, TransJakarta telah mencatatkan angka penumpang dengan rata-rata mencapai 1,1 juta penumpang per hari.

Demi terus meningkatkan efisiensi pelayanan, pihaknya juga tengah melakukan revitalisasi sebanyak 45 halte yang dimulai sejak pertengahan 2022.

Secara keseluruhan, anggarannya mencapai Rp 600 miliar. Kini, setidaknya sudah ada sekitar 32 halte yang rampung dan telah beroperasi.

“Karena saat ini TJ sudah melayani rata-rata per hari 1,1 juta pelanggan. Angka ini lebih tinggi dari sebelum pandemi. Jadi kira-kira pada saat sebelum pandemi, kemudian turun waktu pandemi. Selama 3-4 bulan terakhir bahkan angka pelanggan yang kami layani lebih dari sebelum pandemi,” pungkasnya.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *