Peringatan Dini Tsunami Dicabut 3 Jam Setelah Gempa M 7,5 di Maluku – Liputan Online Indonesia

Bydian

10 Januari 2023
Peringatan Dini TsunamiPeringatan Dini Tsunami Dicabut 3 Jam Setelah Gempa M 7,5 di Maluku - Liputan Online Indonesia

JAKARTA, liputanbangsa.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengakhir peringatan dini tsunami usai gempa M 7,5 mengguncang Maluku Tenggara Barat. Status ini dicabut 3 jam setelah gempa terjadi.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengimbau masyarakat kembali beraktivitas normal.

“Mengingat peringatan dini tsunami telah berakhir, masyarakat di wilayah pesisir diimbau beraktivitas kembali normal seperti biasa,” kata Dwikorita dalam konferensi pers virtual, Selasa (10/1/2023).

Dwikorita meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Dia juga mengimbau masyarakat menghindari bangunan retak dan rusak akibat gempa.

Peringatan Dini Tsunami Dicabut 3 Jam Setelah Gempa M 7,5 di Maluku – Liputan Online Indonesia. Foto : Detiknews.com

“Kepada masyarakat diimbau tetap tenang, tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa,” ujarnya.

“Mohon periksa dan pastikan bangunan Anda cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah. Pastikan pula informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi, yaitu Instagram atau Twitter BMKG,” ucap Dwikorita.

Untuk diketahui, gempa Maluku Tenggara Barat M 7,5 terjadi pukul 00.47 WIB. Sehingga peringatan dini diberlakukan selama 3 jam hingga waktu berakhir.

Tidak Terjadi Tsunami

BMKG melakukan monitoring permukaan air laut usai gempa M 7,5 di Maluku Tenggara Barat. BMKG kemudian mengatakan per pukul 03.00 WIB tidak terjadi tsunami akibat gempa kuat itu.

“Berdasarkan hasil pengamatan tide gauge di sekitar sumber gempa, hingga pukul 03.00 WIB tidak tercatat adanya perubahan tinggi muka air laut yang signifikan (tidak terjadi tsunami)” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dikutip dari Detiknews.com.

BMKG mencatat sejauh ini ada empat gempa susulan yakni magnitudo 5,5, magnitudo 4,8, magnitudo 4,5, dan magnitudo 4,1.

Kekuatan Gempa Dimutakhirkan Jadi 7,5

BMKG memutakhirkan kekuatan gempa yang mengguncang Maluku Tenggara Barat. Gempa yang berpusat di laut awalnya berkekuatan M 7,9 kini dimutakhirkan menjadi 7,5.

“Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 7,5. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,37 LS ; 130,23 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 136 Km arah Barat Laut Maluku Tenggara Barat, Maluku pada kedalaman 130 km,” kata Daryono. (dian/lbi)

Bydian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *