liputanbangsa.com – Peru yang sempat dirumorkan jadi pengganti Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 kini malah terancam gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
Federasi Sepak Bola Peru (FPF) sedang mempertimbangkan untuk mundur sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 karena alasan ekonomi.
Wacana mundur muncul setelah Pemerintah Peru menolak untuk mengeluarkan uang lebih banyak lagi untuk memperbaiki infrastruktur. Karena saat ini Pemerintah Peru sedang fokus mengalokasikan dana negara untuk membiayai masyarakat yang terkena imbas bencana banjir.
Pemerintah Peru memilih untuk tidak melakukan renovasi Stadion Nasional, Lima, yang diproyeksi menjadi venue utama Piala Dunia U-17 2023. Pemerintah Peru memprioritaskan penataan kembali kawasan yang paling rusak akibat bencana alam.
Meski belum ada keputusan resmi, FPF berharap FIFA tidak menjatuhkan sanksi kepada Peru karena situasi kejadian luar biasa.
Selain itu, persiapan Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 juga sudah bermasalah sejak awal.
Renovasi Stadion Piura dan Tacna yang rencananya digunakan sebagai stadion tempat bertanding Piala Dunia U-17 ini mengalami kendala karena ditemukan kejanggalan dalam pelaksanaan pekerjaan. Kondisi itu membuat renovasi stadion-stadion tidak akan selesai tepat waktu sesuai permintaan FIFA.
Hanya Dua stadion yang siap untuk menggelar Piala Dunia U-17 2023 yang dimulai 10 November mendatang adalah Stadion Nasional Lima dan Stadion 25 de Noviembre.
Bukan hanya infrastruktur stadion, fasilitas publik seperti jalan raya dan transportasi menyambut Piala Dunia U-17 2023 juga tidak dikerjakan.
(heru/lbi)