BATANG, liputanbangsa.com – Pada pertengahan Desember Platform Merdeka Mengajar (PMM) Kabupaten Batang naik dari ranking 30 menjadi ranking 3 dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Batang, Achmad Taufiq saat Pembinaan, Pendidikan, Tenaga Kependidikan akselerasi PMM, IKM, PGP, PP Disdikbud Kabupaten Batang 2023, di Gedung Guru PGRI, Selasa (31/1/2023).
“Peningkatan kualitas pendidikan dengan Platform Merdeka Mengajar, Alhamdulillah dari pertengahan Desember kemarin sampai dengan Januari, meningkatnya luar biasa dari ranking 30 bisa melompat jadi ranking 3 di Jawa tengah, ini berkat dukungan semua pihak,” kata Taufiq.
PMM sendiri merupakan platform edukasi yang menjadi teman penggerak untuk pendidik dalam mewujudkan Pelajar Pancasila yang memiliki fitur Belajar, Mengajar, dan Berkarya
Kepala Bidang Ketenagaan, Disdikbud Kabupaten Batang, Arif Rohman menambahkan tidak hanya platform merdeka mengajar, Program Guru Penggerak (PGP) Kabupaten Batang juga memperoleh ranking yang cukup bagus yaitu peringkat 2 se-Jateng.
“Batang yang pada pertengahan Desember kemarin ranking 30 di PMMnya sekarang ranking 3, kemudian ada juga PGP memperoleh ranking 2 se-Jateng, inilah Batang kalau sudah menggeliat itu dahsyat,” tambah Arif.
Lebih lanjut, kata Arif untuk mempertahankan peringkat tersebut, pihaknya akan melakukan langkah-langkah reguler.
“Kepada para pengawas, korwil, kepala sekolah untuk selalu melaporkan secara reguler perkembangan PMM, PGP di daerah masing masing, secara reguler laporan kami terus dan akan selalu disampaikan,” ujarnya.
Dalam pencapaian akselerasi pencapaian platform merdeka mengajar dan guru penggerak itu, Disdikbud Batang memberikan penghargaan kepada pengawas, korwil, dan kepala sekolah semua jenjang sebagai akselerator yang terbaik di Batang.
“Tadi yang mendapat penghargaan ranking 1,2, dan 3 mulai dari kepala sekolah, pengawas dan korwil di semua jenjang,” pungkasnya. (dian/lbi)