JOGJA, liputanbangsa.com – Seorang ibu curhat di media sosial terkait perlombaan renang yang diikuti anaknya.
Anak ibu tersebut mengikuti lomba renang nomer 100 M gaya bebas POPKAB SLEMAN DIY di Depok Sport Centre Kab. Sleman.
Saat itu, anak yang bernama Ghiyats diketahui memenangkan juara 2 lomba tersebut.
Hal itu dikuatkan dengan video yang direkam oleh orang tuanya.
Namun ternyata, begitu pengumuman dibacakan, anak tersebut justru tidak mendapatkan medali.
Anak lain yang finish lebih lambat dari anaknya justru menang sebagai juara 3.
Atas kejadian ini, ia protes kepada panitia di lokasi lomba.
Namun panitia disebutkan masih pada keputusannya tidak memenangkan anak tersebut.
Kisah ini dibagikan Ibu anak tersebut di TikTok @duria.md, 27 November 2023.
Setelah kisahnya viral, pihak-pihak terkait kemudian memanggil beberapa yang terlibat untuk mediasi.
Hasilnya, Ghiyats dinyatakan berhak menjadi juara 2 lomba tersebut.
Kabar ini disampaikan Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo melalui akun TikToknya.
“Hari ini ibu Bupati meminta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sleman melakukan mediasi terkait hasil lomba renang yang menimbulkan polemik.”
“Alhamdulilah, hasilnya adek Ghiyats Gajaksahda menjadi juara 2.” tulisnya.
Dengan demikian, juara 2 dari lomba tersebut menjadi dua orang.
“Artinya juara dua bersama. Semoga hasil baik ini, membawa kebaikan bagi semua pihak.”
Meski demikian, tidak dijelaskan lebih lanjut duduk perkara bagaimana peristiwa ini terjadi.
Warganet turut mempertanyakan keputusan yang diambil dalam kolom komentar Bupati.
“juara dua bersama???. itu bukan solusi buk. di video jauh jarak juara 2 dan 3.” kata @tukupulsaa.
“Jadi alasannya kenapa awalnya adek ini ga menang?ada klarifnya ga,” tambah @fitaswa.
(ar/lb)