PPDB SMKN Jateng dan SMK Semi Boarding Resmi Dibuka, Upaya Ganjar Entas Kemiskinan Lewat Pendidikan – Liputan Online Indonesia

PPDB SMK Negeri Jateng dan SMK Semi Boarding Resmi Dibuka, Upaya Ganjar Entas Kemiskinan Lewat Pendidikan - Liputan Online Indonesia

SEMARANG, liputanbangsa.com Pemerintah Provinsi Jateng melalui Gubernur Ganjar Pranowo, menggagas pengentasan kemiskinan melalui pendidikan lewat jalur SMK Boarding dan Semi Boarding. Menindaklanjuti hal tersebut, pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMK Negeri Jateng atau SMK Boarding dan SMK Semi Boarding akan segera dibuka.

Kepala SMK Negeri Jateng Semarang, Samiran mengatakan pendaftaran SMK tesebut khusus untuk siswa dari kalangan keluarga tidak mampu. Oleh karena itu, syarat utama calon siswa yang diterima adalah harus warga Jateng dan benar-benar dari kalangan miskin. Ini dibuktikan dari penyertaan KK dan terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Ada beberapa hal yang membedakan SMK Boarding dengan SMK Semi Boarding. SMK Boarding menerapkan sistem seluruh siswanya tinggal dan belajar di sekolah. Sedangkan SMK Semi Boarding, siswa masih belajar dengan siswa reguler meski mereka tinggal di asrama.

“Maka kami mencoba memberantas kemiskinan ini dengan secara serius. Visinya harus menjadi pelopor, penggerak pemberantasan kemiskinan. Lulusannya setelah lima tahun harus bisa mengentaskan kemiskinan dirinya dan lingkungannya. Juga menggerakan masyarakat tersebut untuk pengetasan kemiksinan daerahnya,” ujar Samiran.

PPDB SMK Negeri Jateng dan SMK Semi Boarding Resmi Dibuka, Upaya Ganjar Entas Kemiskinan Lewat Pendidikan – Liputan Online Indonesia

Penyelenggaraan pendaftaran PPDB SMK Boarding dan Semi Boarding dibuka pada 3 SMK Boarding, yaitu SMKN Jateng di Semarang Pati, dan Purbalingga, serta 15 SMK Boarding. Selain menyediakan fasilitas asrama, SMK yang dikhususkan untuk keluarga kurang mampu ini menanggung biaya pendidikan, biaya makan, hingga seragam siswa secara gratis.

“Kami SMK Boarding, yang khusus di SMK Boarding di Semarang ditunjuk dinas (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) sebagai yang mengkoordinasikan 18 sekolah Boarding dan Semi Boarding, akan kami mulai (pendaftarannya) pada Februari (PPDB),” kata Samiran, Selasa (7/2)

Pendaftaran PPDB SMK Boarding dan Semi Boarding diperkirakan akan dilaksanakan pada 14 Februari 2023 dengan jangka waktu sekitar 1-1,5 bulan. Samiran mengatakan saat ini pihaknya sudah mencoba aplikasi pendaftaran PPDB SMK Boarding dan Semi Boarding pada pertengahan Februari ini.

PPDB SMK Negeri Jateng dan SMK Semi Boarding Resmi Dibuka, Upaya Ganjar Entas Kemiskinan Lewat Pendidikan – Liputan Online Indonesia

“Insya Allah bulan Mei nanti sudah selesai dan siswa daftar ulang sekitar Mei akhir. Karena kita memberikan waktu untuk anak-anak yang tidak diterima di SMK Jateng baik Boarding maupun Semi Boarding, mendaftar di sekolah reguler,” jelasnya lebih lanjut.

Kepala SMK Negeri Jateng Semarang ini menjelaskan jumlah kuota yang tersedia pada PPDB SMK Negeri Jawa Tengah tahun ini. Kuota SMK Jateng di Semarang sejumlah 120 siswa, SMK Jateng di Pati 72 siswa, dan SMK Jateng di Purbalingga 96 siswa. Sementara itu, kuota SMK Semi Boarding rata-rata kuota setiap sekolah 30 siswa, jadi dari total 15 sekolah, kuotanya sekitar 450 siswa.

Sebagai informasi tambahan, berikut ini adalah 15 SMK Semi Boarding yang tertacatat. Meliputi, SMKN 1 Demak, SMKN 2 Rembang, SMKN 1 Wirosari Grobogan, SMKN 1 Jepon Blora, SMKN 1 Tulung Klaten, SMKN 1 Kedawung Sragen, SMKN 2 Wonogiri, SMKN 1 Purworejo, SMKN 2 Wonosobo, SMKN 1 Punggelan Banjarnegara, SMKN 1 Alian Kebumen, SMKN 2 Cilacap, SMKN 1 Kalibagor Banyumas, SMKN 1 Tonjong Brebes, dan SMKN 1 Randudongkal Pemalang. (afifah/lbi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *