Prodi Akuntansi Perpajakan Undip Ajak UMKM Belajar Tentukan HPP – Liputan Online Indonesia

Bydian

9 Februari 2023 , ,
Prodi Akuntansi Perpajakan Undip Ajak UMKM Belajar Tentukan HPP - Liputan Online Indonesia- Liputan Online Indonesia. Foto : Istimewa

SEMARANG, liputanbangsa.com – Prodi D4 Akuntansi Perpajakan, Universitas Diponegoro Semarang mengedukasi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam penentuan harga pokok produksi (HPP) di Sriboga UKM Center Kota Semarang.

Sebanyak 25 orang pelaku UMKM binaan Sriboga dan mahasiswa antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Dul Muid selaku ketua tim sekolah vokasi pengabdian Prodi D4 Akutansi Perpajakan mengatakan bahwa kegiatan itu berlangsung pada Rabu (8/2). Sasaran kegiatan ini adalah pelaku UMKM dan Mahasiswa. Mahasiswa ikut menjadi sasaran agar bisa menjadi bibit-bibit wirausahawan muda.

“Sriboga memberikan pengetahuan bahan roti dan edukasi penentuan harga pokok produksi untuk roti yang diproduksi. Sehingga pengelolaan keuangan lebih mudah kepada ukm binaan Sriboga UKM Center Kota Semarang,” ujar dosen Undip Semarang itu pada Liputan Bangsa, Kamis (9/2/2023).

Prodi Akuntansi Perpajakan Undip Ajak UMKM Belajar Tentukan HPP – Liputan Online Indonesia- Liputan Online Indonesia. Foto : Istimewa

Ia menjelaskan bahwa kerja sama dengan Sriboga kali ini merupakan upaya peningkatan keuntungan pelaku usaha pada Sriboga UKM Center Kota Semarang. Harapannya peserta bisa pengetahuan lebih dalam pengelolaan keuangan. Sehingga berbanding lurus dengan pertumbuhan sektor UMKM yang sedang bangkit dari pandemi Covid 19.

“Diharapkan setelah bimtek, mitra UKM dapat mengelola keuangan dengan baik. Serta dapat menentukan harga pokok produksi dan harga jual untuk peningkatan keuntungan mitra UKM,” ucapnya.

Salah satu pelaku UMKM Djowo Deles, Rerry merasa antusias dalam pelatihan baking atau pembuatan roti dalam edukasi HPP ini. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat bermanfaat dalam penentuan harga pokok produksi dan harga jual. Begitu juga pemilihan bahan baku pembuatan roti untuk peningkatan keuntungan.

“Bimtek yang diselenggarakan sangat mudah dipahami peserta UMKM karena dikemas dengan kegiatan yang tidak monoton sehingga peserta sangat antusias,” tuturnya. (dian/lbi)

Bydian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *