Proyek Istana IKN Diprediksi Selesai Juli 2024 – Liputan Online Indonesia

liputanbangsa.com – Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau progres pembangunan infrastruktur dasar IKN Nusantara, Kalimantan Timur.

Ini termasuk bangunan kantor pemerintahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

Hingga saat ini, kata Basuki, progres konstruksi infrastruktur dasar IKN Tahap 1 telah mencapai 36 persen dan seluruh kegiatan masih terjaga dari sisi jadwal pelaksanaan (on schedule).

Basuki mengatakan, pembangunan infrastruktur IKN berjalan sesuai dengan jadwal pelaksanaan, bahkan ada beberapa progres pembangunannya yang lebih cepat dari rencana.

Antara lain pembangunan gedung Istana Negara, Kantor Presiden dan Penataan Sumbu Kebangsaan.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau progres pembangunan infrastruktur dasar IKN Nusantara, Kalimantan Timur.

Ini termasuk bangunan kantor pemerintahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

Hingga saat ini, kata Basuki, progres konstruksi infrastruktur dasar IKN Tahap 1 telah mencapai 36 persen dan seluruh kegiatan masih terjaga dari sisi jadwal pelaksanaan (on schedule).

Basuki mengatakan, pembangunan infrastruktur IKN berjalan sesuai dengan jadwal pelaksanaan, bahkan ada beberapa progres pembangunannya yang lebih cepat dari rencana.

Antara lain pembangunan gedung Istana Negara, Kantor Presiden dan Penataan Sumbu Kebangsaan.

Baca Juga :

IKN Nusantara Ditargetkan Jadi Pelopor Kota Zero Carbon di Indonesia – Liputan Online Indonesia

“Di depan kawasan Istana Presiden terdapat plaza dan lapangan upacara. Kita harapkan akhir Desember 2023 tempat upacaranya sudah selesai, sedangkan Istana Negara dan Kantor Presiden akan selesai pada Juli 2024. Sehingga InsyaAllah jika Presiden berencana upacara 17 Agustus 2024 sudah bisa,” kata Basuki dalam keterangan resmi, Minggu (30/7).

Kementerian PUPR fokus mengembangkan infrastruktur dasar KIPP Zona 1A yang menggunakan pendanaan APBN. Anggarannya, kata Basuki, sudah disediakan oleh Kementerian Keuangan.

Menurutnya, infrastruktur dasar dan gedung pemerintahan di KIPP ini merupakan modal bagi Otorita IKN Nusantara untuk membangun kepercayaan publik dan menarik investor untuk berinvestasi.

“Saya mendapat informasi bahwa beberapa investor sudah akan masuk dan segera mulai konstruksinya (groundbreaking), seperti kantor BUMN, Bank Indonesia, Pertamina, Rumah Sakit Hermina, dan hotel,” ujarnya.

Dalam kunjungannya pada Jumat (28/7), Basuki juga meninjau pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri dengan progres 18,26 persen dan Kantor Kementerian Koordinator 1 mencapai 9,8 persen.

“Saya minta kawasan ini mulai dihijaukan dan ditanami pohon-pohon rindang. Persemaiannya sudah kita siapkan di beberapa titik dengan puluhan ribu pohon, termasuk untuk penghijauan di koridor tol, seperti pulai, keppel, sawo, asem jawa, beringin, tabebuya dan sukun. Kami sangat berterimakasih pada PPAD yang sudah menyumbangkan 42.000 pohon tadi beserta perawatnya. Jumlah ini akan bertambah terus,” sambungnya.

Kementerian PUPR juga telah menyelesaikan sejumlah infrastruktur pendukung kawasan IKN Nusantara.

Di antaranya pembangunan Prasarana Intake dan Jaringan Pipa Transmisi Sungai Sepaku, Embung Mentawir, Hunian Pekerja Konstruksi (HPK), dan Bendungan Sepaku Semoi yang segera selesai dan dimulai penggenangannya.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan Bendungan Sepaku Semoi memiliki fungsi vital untuk menyediakan air baku kawasan IKN dengan kapasitas 2.000 liter/detik dan Kota Balikpapan sebesar 500 liter/detik.

Bendungan ini juga diproyeksikan sebagai infrastruktur pengendali/detik banjir kawasan IKN sebesar 55 persen.

Sedangkan dari intake Sepaku, kapasitas air baku yang bisa dialirkan adalah 3000 liter. Keseluruhan air baku ini cukup untuk memenuhi kebutuhan Kawasan IKN Nusantara hingga tahun 2030.

“Bendungan Sepaku Semoi saat ini sudah tuntas timbunan main damnya, segera digenangi untuk penyediaan air baku di KIPP IKN,” pungkasnya.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *