Ramai Pengunjung, Area Wisata Bendungan Kuwil Kawangkoan akan Dikaji Pemerintah – Liputan Online Indonesia

ByAfifah Agustin

30 Januari 2023
Ramai Pengunjung, Area Wisata Bendungan Kuwil Kawangkoan akan Dikaji Pemerintah - Liputan Online Indonesia. Foto: dok.kompas

liputanbangsa.com Bendungan Kuwil Kawangkoan yang didirikan pada tahun 2016 dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp1,9 triiun ini memiliki Kawasan Wisata Waruga potensial yang di dadalamnya terdapat makam-makan kuno Minahasa.

Bertempat di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Insfrastruktur sumber daya air (SDA) dan pengendali banjir ini memiliki patung Burung Manguni sebagai simbol kehormatan dan kesucian dari kebudayaan Minahasa.

Mengutip dari laman Kompas.com, pada Minggu (29/1) pukul 17.00 WIB area Bendungan Kuwil Kawangkoa ramai pengunjung, terdapat puluhan masyarakat sekitar sedang menghabiskan waktu untuk berfoto atau berbincang. Pada pintu masuk bendungan juga terlihat puluhan kendaraan sepeda motor tengah parkir berjejer.

Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) Bob Arthur Lombogia menanggapi peristiwa tersebut, ia mengatakan akan dilakukan kajian untuk mengelola area wisata di bangunan vital tersebut oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

“Ini bangunan vital sumber air minum dan pengendali banjir, jadi harus diatur oleh kami,” ujar Bob.

Menurutnya, masyarakat Minahasa dan Kota Manado membutuhkan tempat wisata atau hiburan yang terjangkau, seperti Bendungan Kuwil Kawangkoan yang merupakan destinasi wisata air dan budaya.

Bendungan Kuwil Kawangkoan memiliki zona aman yang tidak boleh diakses oleh sembarang orang. Oleh karena itu, pengeola bendungan akan memastikan keamanan pengunjung.

Sementara itu, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) I Komang Sudana menyampaikan pengelolaan area wisata di Bendungan Kuwil saat ini berada di wewenang pihak Desa Kawangkoan dan Kontraktor.

“Sementara kita bekerja sama dengan Desa dulu sampai terbentuknya badan pengelola nantinya,” ucap I Komang Sudana dalam kesempatan yang sama. (afifah/lbi)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *