Rusia Evakuasi 700 Ribu Anak di Zona Perang Ukraina – Liputan Online Indonesia

liputanbangsa.com – Perang antara Rusia dan Ukraina sejak Februari 2022, belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Ribuan orang tewas baik dari tentara hingga anak-anak.

Rusia mengeklaim, telah mengevakuasi sekitar 700.000 anak dari zona perang di Ukraina. Mereka dibawa ke tempat aman di Rusia.

“Dalam beberapa tahun terakhir, 700.000 anak telah menemukan perlindungan bersama kami,” kata Kepala Komite Internasional di Dewan Federasi Majelis Tinggi Parlemen Rusia, Grigory Karasin, dikutip dari Reuters, Selasa (4/7).

“Mereka melarikan diri dari pengeboman dan penembakan dari daerah konflik di Ukraina,” tambah dia.

(dok.istimewa)

Anak-anak bermain di kabin mainan yang terbuat dari peti amunisi bekas di desa Novoselivka, di luar Chernigiv, Ukraina. Foto: Sergei Chuzavkov/AFP

Sejak Rusia meluncurkan invasi besar ke Ukraina, mereka membawa anak-anak dari Ukraina ke wilayah Rusia. Rusia ingin melindungi anak yatim dan anak-anak yang ditinggalkan di medan perang.

Namun, Ukraina mengatakan banyak anak-anak dideportasi secara ilegal. Kementerian Integrasi Wilayah Pendudukan Ukraina, mengatakan 19.492 anak Ukraina dideportasi secara ilegal.

Sedangkan Amerika Serikat mengatakan ribuan anak telah dipindahkan secara paksa dari rumah mereka oleh Rusia. Pada Juli 2022, AS memperkirakan Rusia mendeportasi paksa 260.000 anak.

 

(ar/lb)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *