Saham ABBA dan MARI Melemah Usai Erick Thohir Batal Maju Cawapres 2024 – Liputan Online Indonesia

JAKARTA, liputanbangsa.com –  Saham PT Mahaka Media Tbk (ABBA) dan PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) melemah usai muncul kabar Erick Thohir gagal maju pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Lantas, bagaimana pergerakan harga saham ABBA dan MARI hari ini?

Harga saham ABBA berada di zona merah dalam perdagangan sesi I, Senin (23/10/2023). Saham ABBA berada di level Rp 81 per saham atau turun 10 persen.

Mengutip data RTI, saham ABBA dibuka turun ke posisi Rp 81 per saham dari harga awal Rp 90. Saham ABBA berada di level tertinggi Rp 83 dan terendah Rp 81 per saham.

Total frekuensi perdagangan 1.112 kali dengan volume perdagangan 81,65 juta saham. Nilai transaksi harian Rp 6,62 miliar.

Dalam sepekan terakhir, harga saham ABBA menguat 9,46 persen. Sedangkan, secara year to date menurun 46,36 persen.

Sementara itu, saham MARI berada di level Rp 84 per saham atau turun 34,38 persen.

Saham MARI dibuka turun ke posisi Rp 108 per saham dari harga awal Rp 128. Saham MARI berada di level tertinggi Rp 108 dan terendah Rp 84 per saham.

Total frekuensi perdagangan 3.982 kali dengan volume perdagangan 315,21 juta saham. Nilai transaksi harian Rp 27,14 miliar.

Dalam sepekan terakhir, harga saham MARI terkoreksi 4,55 persen. Sedangkan, secara year to date menurun 34,38 persen.

Sementara itu, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 1,26 persen ke posisi 6.792. Indeks LQ45 tergelincir 1,23 persen ke posisi 900,65. Indeks saham acuan kompak tertekan.

Sebanyak 419 saham melemah sehingga menekan IHSG. 128 saham menguat dan 172 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 871.479 kali dengan volume perdagangan 14,1 miliar saham. Nilai transaksi Rp 4,9 triliun.

Saham Terkait Erick Thohir Kembali Melambung saat IHSG Tertekan

Sebelumnya diberitakan, saham-saham yang berkaitan dengan Menteri BUMN Erick Thohir kembali lanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, 19 Oktober 2023.

Saham-saham tersebut menguat seiring nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang mencuat sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto.

Erick Thohir merupakan pengusaha sebelum menjadi Menteri BUMN. Ada sejumlah perusahaan terafiliasi dengannya yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Emiten itu antara lain PT Mahaka Media Tbk (ABBA) dan PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI).

Dikutip dari data RTI, Kamis (19/10/2023) pukul 10.00 WIB, saham afiliasi dengan Erick Thohir yakni saham ABBA naik 7,5 persen ke posisi Rp 86 per saham.

Saham ABBA dibuka naik tujuh poin ke posisi Rp 87 per saham.

Saham ABBA berada di level tertinggi Rp 88 dan terendah Rp 84 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 2.809 kali dengan volume perdagangan 12.919.988 saham. Nilai transaksi Rp 11,1 miliar.

Sementara itu, saham MARI melambung 14,15 persen ke posisi Rp 121 per saham. Saham MARI dibuka naik 10 poin ke posisi Rp 116 per saham.

Saham MARI berada di level tertinggi Rp 132 dan terendah Rp 110 per saham.

Total frekuensi perdagangan saham 32.255 kali dengan volume perdagangan 10.490.139 saham. Nilai transaksi Rp 127,8 miliar.

 

Penguatan Saham ABBA dan MARI Terjadi saat IHSG Melemah

Pekerja melintasi layar pergerakan saham Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (3/5/2023).  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 50,58 poin atau 0,74 persen ke 6.812,72 pada akhir perdagangan. (dok.istimewa)

Penguatan saham ABBA dan MARI terjadi di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang memerah.

IHSG melemah 0,76 persen ke posisi 6.873. Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.927,98 dan terendah 6.866.

Sebanyak 340 saham melemah sehingga menekan IHSG. 146 saham menguat dan 197 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 631.800 kali dengan volume perdagangan 9,2 miliar saham. Nilai transaksi Rp 4 triliun.

Pada penutupan perdagangan Rabu, 18 Oktober 2023, saham MARI meroket 34,18 persen ke posisi Rp 106 per saham.

Nilai transaksi Rp 91,83 miliar dan volume perdagangan 965,4 juta saham. Total frekuensi perdagangan 23.444 kali.

Sedangkan saham ABBA menguat 9,59 persen ke posisi Rp 80 per saham. Saham ABBA mencatatkan nilai transaksi Rp 80 per saham.

Total volume perdagangan saham 120,21 juta saham. Total frekuensi perdagangan 2.260 kali.

Founder WH Project menuturkan, kenaikan harga saham ABBA dan MARI seiring spekulasi karena Erick Thohir bakal jadi cawapres.

Ia menuturkan, penguatan harga saham ABBA dan MARI hanya sementara.

“Menurut saya sementara, malah bisa lebih cepat jika teryata isu tersebut tidak tepat,” tutur dia saat.

 

Intip Pergerakan Harga Saham ABBA dan MARI, Naik Lagi?

Sebelumnya diberitakan, saham PT Mahaka Media Tbk (ABBA) dan PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) tengah menjadi sorotan usai muncul kabar Erick Thohir menjadi bakal calon wakil presiden Prabowo Subianto.

Lantas, bagaimana pergerakan harga saham ABBA dan MARI?

Harga saham ABBA berada di zona merah dalam perdagangan sesi I, Jumat (20/10/2023). Saham ABBA berada di level Rp 82 per saham atau turun 3,53 persen.

Mengutip data RTI, saham ABBA dibuka naik ke posisi Rp 87 per saham dari harga awal Rp 85. Saham ABBA berada di level tertinggi Rp 87 dan terendah Rp 81 per saham.

Total frekuensi perdagangan 1.991 kali dengan volume perdagangan 56,60 juta saham. Nilai transaksi harian Rp 4,72 miliar.

Dalam sepekan terakhir, harga saham ABBA menguat 6,49 persen. Sedangkan, secara year to date menurun 45,70 persen.

Sementara itu, saham MARI berada di level Rp 124 per saham atau turun 5,34 persen.  Saham MARI dibuka naik ke posisi Rp 135 per saham dari harga awal Rp 131.

Saham MARI berada di level tertinggi Rp 139 dan terendah Rp 131 per saham. Total frekuensi perdagangan 20.323 kali dengan volume perdagangan 629,51 juta saham.

Nilai transaksi harian Rp 81,23 miliar.

Selama sepekan terakhir, harga saham MARI menguat 34,78 persen. Sedangkan, secara year to date koreksi 3,13 persen.

Pada sesi pertama perdagangan saham Jumat, 20 Oktober 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis 0,12 persen ke posisi 6.854,38.

Indeks LQ45 bertambah 0,52 persen ke posisi 914,79. Indeks saham acuan bervariasi.

Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.868,20 dan terendah 6.803,19. Sebanyak 321 saham melemah sehingga menekan IHSG.

198 saham menguat dan 206 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 801.226 kali dengan volume perdagangan 18,1 miliar saham.

Nilai transaksi harian Rp 5,3 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.855.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *