Saling Puji dan Akrab, Ganjar dan Erick Bertemu dalam Pembukaan Porseni NU di Solo – Liputan Online Indonesia

Bydian

17 Januari 2023
Saling Puji dan Akrab, Ganjar dan Erick Bertemu dalam Pembukaan Porseni NU di Solo - Liputan Online Indonesia. Foto : Republika.com

SOLO, liputanbangsa.com – Kerap muncul bersama di hasil survei pemilihan para calon presiden atau calon wakil presiden 2024 , Ganjar Pranowo dan Erick Thohir kini bertemu tatap muka kembali.

Pertemuan di depan publik ini terjadi saat keduanya menghadiri acara Pembukaan Pekan Seni dan Olahraga (Porseni) Nahdlatul Ulama (Porseni NU) yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) Sritex Arena, Jalan Abiyoso 21, Sriwedari, Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah, pada Senin (16/1/2023) malam.

Dalam acara itu, Ganjar, yang menjabat Gubernur Jawa Tengah, maupun Erick, Menteri BUMN sama-sama memberikan sambutan dalam acara yang dihadiri ribuan Nahdliyin itu.

Baca juga : Terima Baleg DPR RI, Ganjar Minta Sosialisasi Prolegnas Lebih Gencar – Liputan Online Indonesia

Keakraban keduanya terlihat jelas mulai dari saat di ruang tunggu hingga saat duduk di podium. Mereka duduk mengapit Rais Aam Pengurus Besar NU KH Miftachul Akhyar, yang merupakan pemimpin tertinggi para Nahdliyin saat ini.

Saling Puji dan Akrab, Ganjar dan Erick Bertemu dalam Pembukaan Porseni NU di Solo – Liputan Online Indonesia.

Dalam sambutannya, Ganjar memuji Erick dengan memperkenalkan kepada audien yang hadir sebagai orang yang sukses melaksanakan sebuah perhelatan olahraga tingkat dunia, Asian Games, sampai sukses.

Ganjar menambahkan bahwa kesuksesan Erick menggelar Asian Games itu telah menerbangkan nama Indonesia ke posisi terhormat di dunia internasional.

“Indonesia terangkat karena Asian Games yang sukses luar biasa,” ujar Ganjar.

Atas sambutan Ganjar itu, Erick Thohir pun membalas pujian Ganjar dengan mengatakan bahwa mereka berdua akan senantiasa seiring. Namun, ujar Erick, keduanya memiliki fitrah sebagai insan yang memiliki keunikan sendiri-sendiri. Keunikan itu antara lain memiliki pilihan klub sepakbola yang berlainan.

“Namun Alhamdulillah, walaupun (pilihan klub sepakbolanya) berbeda, namun hatinya tetap sama, yaitu sama-sama buat NU,” ujar Erick yang disambut oleh tepuk tangan hadirin, dikutip dari Republika.

Usai sambutan tersebut, Erick pun kemudian membuka Porseni NU ini seraya mengharapkan agar kompetisi tersebut tidak menjadi agenda satu abad sekali, melainkan harus terus didukung.

“Saya harapkan setidaknya setiap 3 tahun sekali dilaksanakan. Saya kira siapapun pemimpinnya nanti, semoga terus mendukung Porseni NU yang tiga tahun sekali, karena ini penting demi menemukan bibit berprestasi ke depan,” tutupnya. (dian/lbi)

Bydian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *