Sekda Jateng Cek Progress Pembangunan MAJT Magelang, Sumarno: Harap Agustus Selesai – Liputan Online Indonesia

progressSekda Jateng (kiri) Cek Progress Pembangunan MAJT Magelang, Sumarno: Harap Agustus Selesai. Foto: dok.liputanbangsa.com

MAGELANG, liputanbangsa.com – Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sumarno melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Magelang pada Senin (15/5/2023).

Pada kunjungannya tersebut, Sumarno sekaligus mengecek progress pembangunan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Magelang yang berlokasi di Desa Sawitan Kecamatan Mungkid.

Groundbreaking pembangunan masjid tersebut dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Januari 2023 lalu.

Sumarno menuturkan, pembangunan MAJT Magelang konstruksinya saat ini mencapai 30 persen. Pihaknya berharap, pembangunan masjid di lahan seluas 5 hektar ini pada Agustus 2023 sudah bisa digunakan secara fungsional.

Konstruksi Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) capai 30 persen saat ini. Foto: dok.liputanbangsa.com

“Kalau progressnya sudah 30-an persen dari konstruksi. Harapannya kita Agustus, minimal secara bangunan masjid, sudah fungsional. Pengennya minta bantuan teman-teman Adhi Karya untuk bisa diakselerasi,agak dilembur supaya lebih bisa cepat selesai, lebih bisa cepat difungsikan,” tuturnya.

Konsep pembangunan MAJT Magelang ini sesuai harapan Gubernur Ganjar Pranowo, dimana ditujukan sebagai tempat wisata religi dan menjadi pusat moderasi beragama.

Keberadaan MAJT Magelang menjadi pelengkap wisata religi yang sudah ada, seperti Candi Borobudur, Klentheng Hok An Kiong dan Gereja Ayam.

progress
Konsep pembangunan MAJT sebagai tempat wisata religi dan menjadi pusat moderasi beragama. Foto: dok.liputanbangsa.com

“Ini sebetulnya konsepnya Pak Gub dulu ini adalah bahwa Magelang itu tidak hanya Borobudur. Nanti yang muslim bisa kesini juga, jadi menjadi satu kesatuan dari sisi wisata. Berbagai agama bisa ke Magelang, yang muslim juga nanti kesini,” bebernya.

Sebagai informasi, masjid dibangun dua lantai dengan luas 24.866 meter persegi. Masjid nantinya bisa menampung sebanyak 5.000 jamaah di lantai dua. Lantai satu digunakan untuk pusat kajian islam dan plaza.

(heru/lbi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *