Sekolah Di NTT Terapkan Masuk Jam 5 Pagi, Begini Efeknya Pada Remaja Yang Kurang Tidur– Liputan Online Indonesia

Sekolah Di NTT Terapkan Masuk Jam 5 Pagi, Begini Efeknya Pada Remaja Yang Kurang Tidur. Foto: dok.www.detik.com

liputanbangsa.com Sekolah di NTT menerapkan aturan masuk jam 5 pagi beberapa waktu yang lalu.

Kebijakan tersebut dibuat oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat yang meminta agar jam masuk sekolah peserta didik setingkat SMA di NTT dimajukan menjadi pukul 05.00 WITA.

Viktor mengatakan alasannya membentuk kebijakan itu karena menurutnya, budaya masuk sekolah lebih pagi dapat mengasah kedisiplinan dan etos kerja para peserta didik.

Pertimbangan Viktor dalam mebentuk kebijakan tersebut karena, rata – rata anak SMA paling malam tidur jam 22.00 WITA, sehingga menurutnya waktu tidur dnam jam dirasa cukup bagi siswa.

Menyikapi hal ini, pakar merekomendasikan agar remaja berusia 13 hingga 18 tahun diharuskan tidur teratur 8 hingga 10 jam perharinya. Tidur teratur bagi remaja dapat menjaga kesehatan dan terhindar dari risiko obesitas, diabetes, kesehatan mental yang buruk, dan masalah perhatian dan perilaku yang lebih tinggi.

Dikutip dari laman heatlh detik, kurang tidur pada remaja dapat menyebabkan kelebihan berat badan, gejala depresi, hingga berprestasi buruk di sekolah.

Selain itu, kurang tidur juga dapat merubah ritme sirkadian atau pola tidur hingga bangun seseorang dalam 24 jam.

Seseorang yang ritme sirkadiannya berubah, dalam jangka pendek akan menyebabkan masalah memori, kekurangan energi, penyembuhan luka yang tertunda, bahkan masalah pencernaan dan usus serta siklus hormone yang berubah dan mempengaruhi kesuburan.

Untuk mencegah hal tersebut, sebaiknya hindari kegiatan yang dapat merusak sistem sirkadian seperti, shift kerja terlalu malam dan tidak menentu, kebiasaan bangun terlalu pagi, kebiasaan tidur yang buruk atau tidak teratur.

American Academy of Pediatrics merekomendasikan jika sekolah setingkat SMP dan SMA untuk memulai pada pukul 8.30 atau lebih untuk memberikan waktu istirahat yang cukup.

(heru/lbi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *