Sempat Terkendala Cuaca Buruk, Bendungan Sepaku IKN Segera Diisi Air pada April-Mei – Liputan Online Indonesia

Sempat Terkendala Cuaca Buruk, Bendungan Sepaku IKN Segera Diisi Air pada April-Mei - Liputan Online Indonesia. Foto : Antara/Novi Abdi

KALTIM, liputanbangsa.com – Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, infrastruktur pendukung Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ditargetkan bakal diisi air pada April hingga Mei 2023 mendatang.

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelesaikan pembangunan Jalan Lingkar Sepaku untuk mendukung konektivitas menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Kalimantan Timur. Bendungan Sepaku Semoi akan mendukung penyediaan air baku dan pengendalian banjir di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Pengerjaan pembangunan konstruksi atau tubuh bendungan, menurut Kepala Satuan Tugas Pembangunan Bendungan Sepaku-Semoi Badan Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Zulaidi, ditargetkan selesai pada Maret.

Zulaidi mengungkapkan, pengisian air Bendungan Sepaku Semoi, akan dilakukan pada April hingga Mei. Setelah bendungan terisi air, Presiden Joko Widodo bakal melakukan peresmian infrastruktur pendukung IKN Nusantara tersebut pada Juni.

Sempat Terkendala Cuaca Buruk, Bendungan Sepaku IKN Segera Diisi Air pada April-Mei – Liputan Online Indonesia. Foto : dok. Brantas Abipraya

”Saat ini pengerjaan yang masih tersisa terus dilakukan dan pembangunan bendungan secara keseluruhan mencapai 82 persen,” ujar Zulaidi.

Sisa pengerjaan yang tengah dilakukan, yakni beberapa pintu Bendungan Sepaku Semoi yang harus dibongkar dan didesain ulang. Pengerjaan Bendungan Sepaku Semoi terkendala pengiriman bahan baku dari Kota Palu, Sulawesi Tengah, yang tertunda lantaran kondisi cuaca yang buruk selama beberapa waktu terakhir.

” Dalam pengerjaan bendungan sempat terkendala kondisi cuaca yang buruk sehingga pengiriman bahan baku atau material, karena tidak ada pelayaran dari kota Palu ke Kalimantan Timur,” kata dia.

Wilayah Kecamatan Sepaku yang masuk dalam proyek pembangunan untuk konstruksi bendungan meliputi Desa Tengin Baru dan Sukomulyo. Kemudian Wilayah Desa Argomulyo terkena proyek pembangunan untuk areal genangan bendungan.

Luas Bendungan Sepaku Semoi mencapai 378 hektare, jelas Zulaidi, terbagi untuk konstruksi atau badan bendungan 10 hektare dan 280 hektare genangan, serta 88 hektare untuk fasilitas penunjang dan taman (landscape).

Bendungan yang dibangun di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, dengan anggaran sekitar Rp 556 miliar itu diproyeksikan memiliki daya tampung sekitar 10 juta meter kubik dengan debit air Sungai Tengin Baru sekitar 2.400 liter per detik.

” Pembangunan Bendungan Sepaku-Semoi untuk mencukupi kebutuhan air bersih dan bermanfaat sebagai pengendali banjir, serta dijadikan daerah pariwisata waduk dan konversi Daerah Aliran Sungai Tengin Baru di Kecamatan Sepaku,” pungkasnya. (dian/lbi)

Bydian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *