Sering Terjadi, Ternyata Ini 5 Kesalahan Perempuan dalam Pernikahan – Liputan Online Indonesia

liputanbangsa.comSemua hubungan itu rumit dan unik, dan pola perilaku tertentu memang menimbulkan tantangan dalam pernikahan.

Bukan hanya laki-laki saja yang melakukan kesalahan, perempuan pun ikut berkontribusi terhadap ketidakbahagiaan dalam pernikahan.

Bila Anda belum menyadari apa saja kesalahan- kesalahan tersebut, berikut beberapa kesalahan pernikahan yang dilakukan kebanyakan perempuan, seperti melansir dari Times of India, Kamis (30/11/2023).

Hati-Hati, Pasangan Menikah Paling Sering Lakukan 4 Kesalahan Komunikasi Berikut!

 

1. Mengabaikan Perkembangan Pribadi

Salah satu kesalahan yang dilakukan sebagian perempuan adalah memprioritaskan peran mereka sebagai istri dan ibu dibandingkan kesejahteraan diri mereka sendiri.

Meskipun keluarga itu penting, menjaga rasa percaya diri juga penting. Mengabaikan kepentingan, tujuan, atau perawatan diri bisa menyebabkan kelelahan dan mengurangi kepuasan pernikahan secara keseluruhan.

Penting untuk memelihara pertumbuhan individu dan menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan keluarga.

2. Mengasumsikan Kemampuan Membaca Pikiran

Mengansumsikan bahwa pasangan harus memahami perasaan, kebutuhan, atau keinginan secara intuitif tanpa komunikasi bisa menimbulkan kesalahpahaman.

Perempuan terkadang mengharapkan pasangannya untuk membaca apa yang tersirat, sehingga bisa menciptakan ketegangan yang tidak perlu.

Komunikasi yang terbuka dan jujur adalah kunci untuk memupuk pemahaman dan koneksi dalam pernikahan.

3. Mengabaikan Pentingnya Keintiman

Keintiman lebih dari sekedar kedekatan fisik, itu mencakup koneksi emosional dan kerentanan.

Beberapa perempuan akan melakukan kesalahan dengan mengabaikan pentingnya keintiman dalam pernikahannya.

Komunikasi teratur, aktivitas bersama dan mengekspresikan emosi berkontribusi pada hubungan yang lebih dalam.

Mengabaikan aspek- aspek tersebut bisa menimbulkan rasa jarak emosional antar pasangan.

 

4. Menetapkan Ekspektasi yang Tidak Realistis

Mengharapkan pasangan untuk memenuhi semua kebutuhan emosional, sosial dan finansial bisa jadi tidak realistis dan membebani.

Meskipun pasangan memainkan peran penting dalam kehidupan seseorang, mengharapkan mereka menjadi satu-satunya sumber kebahagiaan dan kepuasan bisa menimbulkan kekecewaan.

Penting untuk menjaga sistem pendukung di luar pernikahan dan menyadari bahwa setiap orang memiliki keterbatasan.

5. Menghindari Konflik Bukannya Menyelesaikannya

Konflik tidak bisa dihindari dalam hubungan apa pun, namun menghindarinya daripada mengatasi masalah bisa berakibat buruk.

Beberapa perempuan akan menghindari konfrontasi untuk menjaga keharmonisan, namun masalah yang tidak terselesaikan bisa memburuk dan berdampak negatif pada hubungannya.

 

Tanda Anda dan Si Dia Berada dalam Hubungan yang Tepat

Hubungan cinta dijalin dengan kerja sama antara dua pihak. Orang yang tepat akan tumbuh bersamamu dan menjadikanmu individu yang lebih baik dalam segala hal.

Dia akan memotivasimu untuk mencapai impianmu dan merawatmu dengan cara yang tidak dimiliki orang lain. Inilah yang membedakan orang itu dengan orang lain di sekitarmu.

Pasangan yang tepat tentu bisa membuat hidupmu lebih menyenangkan. Namun, cukup sulit untuk mengidentifikasi apakah Anda berada di hubungan yang tepat atau tidak.

Oleh karena itu, ketahui beberapa tanda yang menunjukkan bahwa Anda berada dalam hubungan yang tepat, seperti melansir dari Pinkvilla.

1. Dia Menghormati Batasanmu

Menghormati batasan fisik dan emosional satu sama lain adalah dasar dari hubungan yang bahagia.

Meskipun penting, tidak perlu selalu menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga orang lain.

Hidup mandiri benar-benar sehat, oleh karena itu tidak ada alasan untuk merasa bersalah karenanya.

2. Dia Senang dengan Kemajuanmu

Dalam hubungan yang berkomitmen, Anda bisa menemukan siapa dirimu dan tumbuh sebagai pribadi. Sebenarnya, begitulah ikatan yang sehat berkembang.

Bila pasanganmu sangat senang dan bersemangat saat Anda mendapat kenaikan gaji, pindah ke profesi baru, atau mencapai tujuan hidup yang besar, itu pertanda baik bahwa Anda bersama orang yang tepat.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *