Setelah Bapak Infrastruktur, Kini Jokowi Menyandang Gelar Baru Sebagai ‘Bapak Olahraga Indonesia’ – Liputan Online Indonesia

Setelah Bapak Infrastruktur, Kini Jokowi Menyandang Gelar Baru Sebagai 'Bapak Olahraga Indonesia'. Foto: dok.www.republika.co.id

liputanbangsa.com – Jokowi kini dinobatkan sebagai Bapak Olahraga Indonesia oleh National Olympic Committee (NOC). Gelar Baru Jokowi turut menambah daftar panjang namanya yang sebelumnya juga dinobatkan sebagai bapak infrstruktur.

Predikat ‘Bapak Olahraga Indonesia’ kepada Presiden RI Joko Widodo, disampaikan oleh Presiden NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, dalam agenda Rapat Anggota & Kongres Luar Biasa NOC Indonesia 2023 di Hotel Fairmont Jakarta, Senin (6/3).

“Hasil pembukaan tadi ada persetujuan dalam memberikan predikat Bapak Olahraga Indonesia kepada Jokowi dan disepakati bersama dan lewat rekomendasi kami akan diberikan kepada Presiden Jokowi atas kinerja yang telah diberikan. Setiap hari kami dapat dukungan dan support dan kinerja kami selama ini,” ucap Okto.

Potret Presiden Joko Widodo melepas atlet Indonesia yang akan Bertanding di SEA Games. Foto: dok.merahputih.com

Okto mengungkapkan pemberian predikat tersebut bukan tanpa alasasan. Sebab banyak sekali event-event olahraga internasional yang digelar di Indonesia selama masa kepemimpinannya sejak 2014 lalu. Selain itu, dia juga selalu memberikan support kepada semua cabang olahraga yang ada.

“Rasanya sangat mudah memberikan justifikasi kenapa bapak Jokowi kita angkat sebagai bapak Olahraga Indonesia. Karena sejarah perjalanan kita sejak beliau jadi presiden kita ada Asian Games, Paragames, nanti ada Piala Dunia Basket, Powerboat, MotoGP, kejuaraan dunia balap sepeda, bahkan presiden juga sudah canangkan buat jadi tuan rumah olimpiade 2036, dll bisa sampai besok kalau saya sebutkan semua,” jelas Okto.

Jokowi Bersama Para Atlet Paralimpik. Foto: dok.metrobali.com

Alasan lain predikat ini diberikan kepada jokowi karena hanya Jokowi yang memberikan bonus besar kepada semua atlet dan pelatih yang berprestasi. Tanpa membeda-bedakan bonus tersebut kepada atlet olimpik dan paralimpik. Dan inilah menjadi sejarah dalam olahraga Indonesia.

“Selain itu sejarahnya bonus yang besar untuk pelatih dan atlet dan tidak dibedakan antara atlet olimpik dan paralimpik, itu hanya di era bapak Ir. Jokowi. Tidak selesai di situ, bapak suka olahraga, suka nonton acara olahraga, memberikan support,” ujar Okto.

Lebih lanjut Okto menyatakan pihak NOC akan memberikan seremoni khusus dalam penyerahan predikat Bapak Olahraga Indonesia kepada Jokowi. Namun dalam hal ini, pihaknya akan lebih dulu membuka komunikasi dengan presiden.

“Saya akan lapor dulu kepada Pak presiden. Kalau beliau berkenan, maka akan kami formalkan pemberian predikat ini,” pungkasnya.

(heru/lbi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *