Kajen-Liputanbangsa.com- Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria mengatakan, 180 personel itu dibagi menjadi tiga shif. Mereka siap digerakkan sewaktu-waktu saat ada bencana alam.
Pihaknya pun telah membuat pemetaan wilayah rawan bencana untuk memudahkan pemantauan.Tak hanya itu, alat kelengkapan SAR juga mulai mereka siapkan.
“Di antaranya Kecamatan Petungkriyono dan Lebakbarang rawan longsor, Kandangserang tanah bergerak, lalu Sragi dan Siwalan rawan banjir,” katanya.
Arief usai memimpin apel pagi, Selasa (18/10/2022, menyempatkan mengecek kelengkapan SAR. Ia memastikan semua kelengkapan SAR itu siap digunakan.
“Apabila dibutuhkan sewaktu-waktu saat situasi bencana alam dan evakuasi, dapat dipergunakan secara maksimal,” katanya.
Ia berharap dengan sejumlah personel dan alat SAR tersebut pihaknya bisa turut andil dalam penanganan bencana di Kabupaten Pekalongan.
“Meski demikian kami berdoa tak ada bencana alam. Tapi kami tetap harus siaga, dan pengecekan ini untuk memastikan kesiapan personil dan alat SAR yang kami miliki,” tandasnya. (Redaksi)