Status Waspada, Aktivitas Gempa Gunung Api Dieng Capai 66 Kali Sehari – Liputan Online Indonesia

Bydian

17 Januari 2023
Status Waspada, Aktivitas Gempa Gunung Api Dieng Capai 66 Kali Sehari - Liputan Online Indonesia

BANJARNEGARA, liputanbangsa.com – Aktivitas kegempaan di kawasan Gunung Api Dieng masih terus meningkat. Pos pengamatan Gunung Api Dieng Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat ada 66 gempa yang terjadi dalam sehari.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Dieng PVMBG Surip mengatakan, aktivitas kegempaan hari ini hingga pukul 12.00 WIB tercatat 20 kali. Sedangkan pada Senin (16/1) tercatat hingga 66 kali gempa tektonik lokal dan satu kali gempa tektonik jauh.

“Hari ini sampai siang sudah tercatat 20 kali gempa tektonik lokal, satu gempa tektonik jauh. Kalau hari kemarin sampai malam tercatat 66 kali gempa tektonik lokal dan satu kali gempa tektonik jauh,” kata Surip di kantor Pos Pengamatan Gunung Api Dieng, dikutip dari detiknews.com, Selasa (17/1/2023).

Padahal pada saat normal, aktivitas kegempaan di komplek Gunung Api Dieng rata-rata hanya 40 kali dalam satu bulan. Sehingga hingga saat ini, warga dilarang mendekat dua kawah yang ada di dataran tinggi Dieng. yakni Kawah Sileri dan Kawah Timbang.

Status Waspada, Aktivitas Gempa Gunung Api Dieng Capai 66 Kali Sehari – Liputan Online Indonesia. Foto : dok.BPBD Banjarnegara

“Kalau normal itu aktivitas kegempaan 40 kali itu dalam satu bulan. Sekarang satu hari sampai 66 kali. Jadi sampai hari ini, titik aman untuk Kawah Sileri jarak 1 kilometer dari bibir kawah. Sedangkan untuk Kawah Timbang 500 meter dari bibir kawah,” jelasnya.

Hingga kini petugas PVMBG terus melakukan pemantauan terhadap dua kawah selama 24 jam. Sebab, Kawah Sileri berpotensi erupsi freatik dan Kawah Timbang berpotensi mengeluarkan gas beracun.

“Untuk Kawah Sileri itu berpotensi erupsi freatik seperti yang pernah terjadi pada tahun 2021. Saat itu luncuran material sampai 500 meter dari bibir kawah,” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, status Gunung Api Dieng naik dari normal menjadi waspada. Naiknya status tersebut menyusul peningkatan aktivitas vulkanik yang ditandai dengan kejadian gempa tektonik lokal sejak Senin (9/1).

“Peningkatan aktivitas gunung api Dieng dari level I (normal) menjadi level II (waspada) sejak kemarin malam, (Jumat) pukul 23.00 WIB,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Andri Sulistyo, Sabtu (14/1).

Dengan naiknya status Gunung Api Dieng, warga dan wisatawan tidak diizinkan mendekati area kawah Sileri. Saat ini jarak amannya 1 kilometer dari bibir kawah.

“Masyarakat dan wisatawan untuk saat ini diharap tidak mendekati area Kawah Sileri dengan radius 1 kilometer,” tegas Andri. (dian/lbi)

Bydian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *