Prabowo Ingin Pindahkan Makam Pangeran Diponegoro, Sultan Jogja Ajukan Keberatan – Liputan Online Indonesia

liputanbangsa.com – Gubernur DIY sekaligus Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X keberatan dengan usulan Prabowo Subianto yang ingin pindahkan makam pahlawan nasional Pangeran Diponegoro ke kampung halaman.

Diponegoro yang pemimpin Perang Jawa melawan Belanda (1825-1830), dimakamkan di Makassar, Sulawesi Selatan.

Menurut pandangan Sultan, pemulangan Pangeran Diponegoro ke kampung halamannya di Yogyakarta tidak perlu, lantaran masyarakat Makassar juga menghormati sosok pahlawan bernama asli Bendara Raden Mas Antawirya tersebut.

“Kalau saya enggak usah, Pangeran Diponegoro di sana Makassar juga dihargai oleh masyarakat,” kata Sultan di Yogyakarta, Jumat (14/7).

“Dan masyarakat di Makassar juga menjaga, saya kira tidak perlu harus diputar ke Jogja. Masyarakatnya menghargai Pangeran Diponegoro di sana,” imbuhnya.

Usulan memindahkan makam Pangeran Diponegoro dari Makassar ke kampung halamannya diucapkan Prabowo saat berbicara dalam Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), Kamis (14/7) petang.

“Di sini, di kota ini Makassar juga ada makam Pangeran Diponegoro yang dibuang dari daerah asalnya. Dan, tidak ada salahnya kita berpikir apakah tidak di alam merdeka, tentunya dengan seizin rakyat Sulawesi Selatan, apakah tidak ada baiknya kita kembalikan makamnya Pangeran Diponegoro ke kampung halamannya lagi,” kata Prabowo saat berbicara di podium acara Rakernas Apeksi di Makassar tersebut.

“Perlu kita pikirkan,” tegas pria yang juga Ketum Gerindra tersebut.

Sebagai informasi, Pangeran Diponegoro yang berjuang melawan penjajahan Belanda itu lahir dengan nama Bendara Raden Mas Antawirya pada 11 November 1785 di Yogyakarta.

Dia merupakan putra dari Sri Sultan Hamengku Buwono III dan RA Mangkarawati.

Pangeran Diponegoro wafat dalam pengasingan pada 8 Januari 1855 di Benteng Rotterdam, Makassar. Pemimpin Perang Jawa (1825-1850) yang juga dikenal sebagai Perang Diponegoro itu pun dimakamkan di Makassar.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *