Tahun 2023, Ganjar Target Selesaikan 15 Ribu Bantuan RTLH – Liputan Online Indonesia

Bydian

25 Desember 2022
Tahun 2023, Ganjar Target Selesaikan 15 Ribu Bantuan.

SEMARANG. liputanbangsa.com – Pada tahun 2022 Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah menyelesaikan target 1.417 unit bantuan Rumah Tak Layak Huni (RTLH).

Di tahun 2023, target bantun RTLH ditambah menjadi 15 ribu unit dan diharapkan akan selesai pada semester pertama tahun 2023.

Kepla Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperakim) Jawa Tengah, Arief Djatmiko, mengatakan bantuan RTLH di tahun 2022 telah mencapai seratus persen.

“Target (tahun 2022) 11.417 (unit), sudah tersalurkan semua ke masyarakat seratus persen,” katanya, Sabtu (24/12/2022).

Kepala Dinas yang akrab disapa Miko itu menjelaskan, jumlah bantuan RTLH yang diberikan telah mengalami peningkatan sejak awal dimulai Ganjar di tahun 2013.

“Dimulai 2013-2014 dengan hanya 900 unit. Dalam perkembangannya empat tahun terakhir angkanya berkisar di 11 ribu unit,” ucapnya.

Ia menambahkan, sasaran bantuan RTLH adalah masyarakat yang masuk dalan daftar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Disamping upaya untuk menuntaskan rumahnya sebagai bagian dari pengurangan biaya pengeluaran masyarakat, juga sebagai bagian upaya membangkitkan ekonomi. Mulai tahun 2020 digencarkan juga padat karya,” jelasnya.

    GanjarTahun 2023, Ganjar Target Selesaikan 15 Ribu Bantuan RTLH – Liputan Online Indonesia. (foto : humas.jatengprov.go.id)

Saat ini, besaran bantuan RTLH lewat Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Tengah sendiri nilainya Rp 12 juta dengan rincian Rp10 juta untuk material dan Rp2 juta untuk padat karya.

Nilai untuk padat karya tersebut dibagi untuk enam orang yang bekerja selama tiga hari. Termasuk untuk konsumsi selama bekerja.

“Tahun kemarin (2021-2022) total yang tercover dalam padat karya itu lebih dari 33 ribu orang pertahunnya,” terangnya.

Miko menambahkan, dari capaian-capaian tersebut diharapkan tahun 2023 akan meningkat lebih banyak hingga 40 ribu orang.

“Upaya ini menjadi bagian dari komitmen Pemprov dan Bapak Gubernur selain memperbaiki rumah juga meningkatkan kualitas penghasilannya,” ujarnya.

Ia menambahkan, bantuan RTLH secara tidak langsung telah mengungkit pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Bisa dilihat penurunan angka kemiskinan cukup signifikan tahun kemarin,” katanya.

Untuk itu, lanjut Miko, di tahun 2023 mendatang Gubernur Ganjar Pranowo akan menambah nilai bantuan RTLH. Yakni menjadi Rp 18 juta untuk material dan Rp2 juta untuk padat karya.

“Yang Rp 2juta tetap melekat sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat. Jadi tahun depan (total bantuan RTLH) Rp 20 juta,” tegasnya.

Miko mengatakan selain nilai yang ditambah, Ganjar juga meningkatkan jumlah target bantuan RTLH sebanyak 15 ribu unit.

“Kita akan coba percepatan-percepatan pada semester I, mudah-mudahan progresnya sudah lebih dari 80 persen. Harapan kami sih bisa selesai di semester I,” ujarnya.

Kendala penyelesaian bisa saja terjadi karena adanya perubahan data. Misalnya penerima bantuan meninggal dunia, atau pindah ke luar daerah.

“Tapi tahun ini seratus persen clear semua 11.417 unit,” tandasnya.

Di bawah kepemimpinan Gubernur Ganjar Pranowo, hingga tahun 2022 ini Disperakim mencatat telah membangun 1.041.894 unit Rumah Sehat Layak Huni bagi warga miskin di seluruh Jawa Tengah.

Capaian tersebut tidak bersumber dari satu pendanaan APBD saja. Tapi juga bersumber dari anggaran pemerintah pusat dan pemkab/pemkot. Dalam realisasi renovasi RTLH itu, Gubernur menerapkan sistem pembiayaan gotongroyong.

Selain dari anggaran pemerintah, ia juga mengajak kerjasama sektor lainnya seperti Baznas, perusahaan swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) hingga filantrop. (dian/lbi)

Bydian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *