Tarif Mendaki Gunung Fuji Jepang Dipatok Rp 205 Ribu Mulai Juli – Liputan Online Indonesia

liputanbangsa.com Para pendaki Gunung Fuji Jepang akan dikenai biaya USD 13 atau Rp 205 ribu untuk kegiatan mendaki. Aturan itu diberlakukan mulai bulan Juli.

Menyitir NDTV, Rabu (6/3/2024), semakin banyak orang yang mendaki gunung tertinggi di Jepang ini yang diselimuti salju hampir sepanjang tahun.

Destinasi itu menarik lebih dari 220.000 pengunjung setiap periode pendakian, mulai Juli-September.

Para pendaki yang menggunakan rute paling populer untuk mendaki Gunung Fuji di Jepang akan dikenakan biaya sebesar USD 13 per orang mulai bulan Juli.

Lalu, ada pembatasan jumlah pendaki untuk mengurangi kepadatan dan meningkatkan keamanan.

Aturan biaya masuk itu akan dikenakan per orang bagi yang mendaki dari Jalur Yoshida yang terkenal di gunung berapi tersebut.

Jumlah pengunjung yang dapat masuk ke jalur ini setiap harinya akan dibatasi hingga 4.000 orang, dengan larangan masuk antara pukul 16.00 hingga 02.00, berdasarkan peraturan yang disetujui pada hari Senin oleh wilayah Yamanashi.

“Setelah pembatasan Covid dicabut, kami mulai melihat lebih banyak orang yang datang. Kami ingin mereka berpakaian yang sesuai untuk mendaki gunung dan mempersiapkan diri dengan baik,” kata Toshiaki Kasai, seorang pejabat di pemerintah daerah.

“Kami akan meminta pengunjung untuk memantau media sosial untuk mendapatkan informasi terkini tentang jumlah pengunjung harian,” dia menambahkan.

Setiap musim panas, laporan-laporan di media Jepang menggambarkan para turis yang mendaki Gunung Fuji dengan peralatan pendakian yang tidak memadai.

Beberapa orang tidur di jalan setapak atau menyalakan api untuk menghangatkan badan.

Sementara, banyak yang berusaha mencapai puncak setinggi 3.776 meter tanpa istirahat hingga mengakibatkan sakit atau terluka.

Gunung berapi aktif ini memiliki tiga rute utama lainnya yang tetap bebas untuk didaki.

Jalur Yoshida yang dapat diakses dengan relatif mudah dari Tokyo merupakan pilihan yang lebih disukai oleh sebagian besar wisatawan dengan sekitar 60 persen pendaki memilih jalur tersebut, menurut data resmi.

Gunung Fuji berjarak sekitar dua jam dari pusat Kota Tokyo dengan menggunakan kereta api dan dapat dilihat dari kejauhan.

Gunung ini telah diabadikan dalam karya seni Jepang yang tak terhitung jumlahnya, termasuk “Gelombang Besar” karya Hokusai yang terkenal di dunia.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *