liputanbangsa.com – Sebanyak 156.029 peserta Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) 2024 dinyatakan lolos masuk kampus negeri impian mereka.
Di sisi lain lebih banyak siswa yang tak lolos di SNBP 2024.
SNBP merupakan salah satu jalur dari Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024.
Siswa yang bisa mengikuti jalur ini adalah mereka yang eligible atau siswa yang mempunyai nilai rapor mumpuni.
Menerima kegagalan memang memerlukan waktu. Apalagi jika pilihan prodi dan kampus di SNBP adalah impian kamu selama ini.
Kamu tak perlu khawatir secara berlebihan. Mengutip unggahan Instagram @bp3_kemdikbud, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan jika tak lolos SNBP 2024:
1. Mendaftar SNBT
Langkah yang bisa dilakukan detikers setelah gagal SNBP adalah mendaftar Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2024.
Pendaftaran SNBT 2024 sudah bisa dilakukan saat ini hingga 5 April 2024.
Sama seperti SNBP, jalur SNBT termasuk ke dalam seleksi SNPMB 2024.
Perbedaannya adalah pada jalur ini, siswa akan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai penentu kelulusan.
2. Mempertimbangkan Seleksi Mandiri
Masuk kampus tak melulu harus lewat jalur SNBP atau SNBT. Kamu bisa mencoba jalur mandiri di masing-masing PTN tujuan.
Seleksi mandiri PTN juga mempunyai banyak jalur di antaranya lewat nilai rapor, nilai UTBK, prestasi akademik/non akademik, hafidz, dan masih banyak lagi.
3. Mencoba Sekolah Kedinasan
Lolos PTN lewat jalur SNBP memang akan memakan biaya yang lebih minim dibandingkan lewat jalur mandiri.
Perlu tahu bahwa ada pendidikan tinggi yang tak mengharuskan mahasiswa mengeluarkan biaya pendidikan.
Contohnya sekolah kedinasan. Sekolah-sekolah kedinasan berada di bawah naungan kementerian sehingga pendidikannya gratis.
Selain itu, lulusan sekolah kedinasan bisa berpeluang menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Ada beberapa sekolah kedinasan yang bisa detikers coba jika gagal SNBP seperti PKN STAN, STIN, IPDN, Poltek SSN, STIS, Poltekim, PTDI-STTDI dan sekolah kedinasan lainnya.
4. Berkuliah di Kampus Swasta
Gagal di SNBP, SNBT atau seleksi masuk sekolah kedinasan bukanlah ujung kegagalan masuk perguruan tinggi. Realitanya, masih ada kampus swasta yang bisa dicoba.
Saat ini, banyak kampus swasta yang kualitasnya tak kalah dari kampus negeri. Selain itu, tak perlu khawatir soal biaya kuliahnya yang mahal karena banyak kampus yang menyediakan beasiswa.
5. Gap Year
Bila masuk PTN adalah impian besar detikers sehingga tak berminat mendaftar selain PTN, maka gap year bisa jadi solusi.
Gap year berarti memberikan jeda antara lulus sekolah dan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Biasanya banyak lulusan SMA/sederajat yang memilih gap year setelah dinyatakan gagal di SNPMB. Mereka akan mengikuti SNBT kembali di tahun berikutnya.
Gap year bisa dimanfaatkan detikers untuk belajar semaksimal mungkin menghadapi SNBT/seleksi sekolah kedinasan.
Selain itu, kamu bisa mengisi waktu gap year dengan kegiatan magang, bekerja paruh waktu, relawan, dan lainnya.
Bagaimana, sudah tahu akan mencoba langkah apa setelah gagal di SNBP 2024?
(ar/lb)