liputanbangsa.com – Tagar Tifa T*lol melambung tinggi dan menjadi trending di laman Twitter.
Hingga berita ini dinaikkan, sudah beredar sebanyak 10 ribu cuitan dengan tulisan Tifa dan kata kasarnya.
Hal ini bermula dari foto Ganjar sedang membersihkan tempat wudhu ini menjadi perbincangan hangat di aplikasi X-Twitter.
Pegiat sosial Tifauzia Tyassuma atau biasa dipanggil Dokter Tifa, memberikan komentar miring soal aksi Ganjar tersebut.
“10 tahun rakyat dibuat tolol karena setiap hari lihat orang tolol,” ujar Dokter Tifa dalam cuitannya.
Menurutnya, jika Ganjar terpilih menjadi Presiden maka akan menimbulkan dampak buruk bagi masyarakat.
“Kalau orang ini menang, maka abis tolol jadi gila semua,” pungkas Dokter Tifa.
Menjadi trending, Dokter Tifa mendapat beragam cibiran dari warganet.
Lantas, siapakah sosok Dokter Tifa?
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut profil Dokter Tifa.
Dokter Tifa merupakan seorang ahli Epidemiologi sekaligus aktivis sosial, dengan beberapa latar belakang pendidikan.
Dalam akun LinkedIn, tertulis bahwa Dokter Tifa merupakan Sarjana Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM).
Dokter Tifa tercatat pernah belajar di Pusat Pengetahuan Layanan Kesehatan di Norwegia.
Dokter cantik ini juga seorang penulis, karya bukunya yang diberi judul Body Revolution dan Nutrisi Surgawi.
Karirnya pun tidak main-main. Pada tahun 2009, jabatannya sebagai Direktur Executive di Center for Clinical Epidemiology & Evidence RSCM Jakarta.
Pada tahun 2010 Dokter Tifa pernah mengemban jabatan sebagai Sekretaris Jenderal untuk Indonesian Clinical Epidemiology & Evidence-Based Medicine Network.
(ar/lb)